Atasi Kebocoran, Bandara Pasang Scan

Sabtu, 02 Januari 2010 ( sumber Batam Pos, klik versi asli )

Pengelola Bandara Hang Nadim memasang alat pemindai (scaning) tiket dan bukti pembayaran passenger service charge (PSC) di lantai dua terminal keberangkatan. Alat pemindai itu mendeteksi apakah penumpang sudah membayar PSC atau lebih dikenal dengan pass masuk atau airport tax. Dengan alat ini, kebocoran pembayaran PSC akibat penumpang yang nakal dapat diatasi. Alat pemindai ini dipasang pengelola Bandara Hang Nadim sejak satu bulan lalu. Alat scan yang diletakkan di tiap pintu masuk ruang keberangkatan itu tersambung dengan jaringan komputer. Jadi alat itu mampu membaca barcode dan nama airlines pada PCS tersebut. ”Alat ini sudah satu bulan lalu. Dengan alat ini tiket yang sudah ada pembayaran airport tax bisa diketahui. Dari barcode itu alat ini membacanya,” jelas Kepala Seksi Keamanan Dalam Bandara Hang Nadim M Bachtiar di Bandara Hang Nadim. Ia mengungkapkan alat scan itu mencatat jumlah tiket dan pembayaran PSC, sehingga bisa dibandingkan dengan jumlah pembayaran pada loket pembayaran PSC di lantai pertama bandara. Dengan alat ini, penumpang yang nakal pun tidak bisa lagi memanipulasi dengan menggunakan tiket penumpang sebelumnya atau lewat begitu saja tanpa membayar PSC. ”Kalu sudah discan di sini barcode itu langsung terdaftar jadi hanya sekali saja bisa digunakan. Dengan cara ini mudah-mudahan tidak ada yang nakal lagi,” katanya. Sementara koordinator monitoring angkutan penumpang Natal dan Tahun Baru 2010 Bandara Hang Nadim Romauli P Hutagalung, saat barcode PSC dipindai, komputer otomatis mencatat dan memisahkan jumlah penumpang berdasarkan maskapai. ”Dari bawah (pembayaran PSC) sudah dicatat terpisah sesuai penerbangan, di sini juga. Karena ini online, jumlahnya harus sama,” katanya. (uma)