Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 01 November 2012

Tiga Balita Sukses Operasi Anus di RSOB

Tiga balita tak beranus atau dikenal dengan penyakit hirschpsrong, sukses menjalani operasi di RSOB, Selasa (30/10) siang. Ketiga pasien dari warga tidak mampu ini dioperasi setelah ada kerja sama antara Budha Tzu Chi dengan pihak RSOB dan RSM Jakarta.
Pelaksanaan operasi berlangsung sekitar 3 jam untuk satu pasien. Operasi pertama dilakukan dua pasien secara bersamaan oleh dua dokter dari RSM Jakarta Ahmad Yani, dokter bedah anak dan dr Hening, spesialis bedah anak yang juga dari RSM Jakarta. Kedua dokter dibantu oleh dokter bedah Aditomo dari RSOB sub bedah saluran pencernaan.

Menurut dr Aditomo yang ditemui usai operasi, berdasarkan hasil diagnosa, diambil kesimpulan bahwa tiga anak yang dioperasi ini mengalami gangguan saluran pecernaan atau dalam bahasa kedokteran disebut hirschpsrong.
“Gangguan saluran pencernaan ini karena rusaknya saraf pada usus paling bawah hingga tidak ada gerakan pendorong kotoran yang mengakibatkan kotoran menumpuk di perut,’’ jelasnya.
Setelah operasi, sambungnya perlu pemulihan sekitar sepekan. Selama ini, kata Adiutomo, banyak pasien yang memiliki keluhan yang sama, namun karena Batam belum memiliki dokter spesialisnya hingga pasien tanpa anus selama ini terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Jakarta dan Medan.
“Untuk saat ini kita sudah memiliki peralatannya dan dokternya kita datangkan dari RSM,’’ ucapnya.
Saat ditanya tentang biaya, menurut Adiutomo yang didampingi humas RSOB Faisal, untuk biaya operasi saja diperkirakan menelan biaya sekitar Rp30 juta. “Itu hanya biaya operasinya satu pasien,’’ sambung Aditomo.
Namun untuk segala biaya yang timbul dalam pengobatan ketiga pasien ini ditanggung oleh yayasan sosial Budha Tzu Chi.
Ketiga pasien ini masing-masing Muhamad Arif (14 bulan) anak dari ibu Sara, serta Muhamad Rizki (32 bulan) anak dari pasangan Rudi Hartono dan Trimurti dan Togu Aries Siburian 16 bulan anak dari pasangan Juniwardi dan Lesminana.
Sementara itu, pihak relawan Budha Tzu Chi menyebutkan, bantuan untuk operasi tiga balita tanpa anus ini dilakukan setelah pihaknya melakukan survei terleih dahulu tentang kelayakan mereka untuk mendapatkan bantuan.
“Ternyata mereka memang tidak mampu untuk membiayai dana operasi,’’ kata Siti, didamping Dewi dan Neli yang ketiganya merupakan relawan Budha Tzu Chi. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar