- Jumat, 23 November 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM (HK)- Ombudsman menjadi jembatan pemberi masukan dari atas dan bawah agar masyarakat mendapat pelayanan publik yang baik.
Demikian yang disampaikan Walikota Batam Ahmad Dahlan saat membuka seminar supervisi pelayanan publik, Kamis (21/11) di I Hotel Batam.
Seminar tersebut dilaksanakan dalam upaya membangun pelayanan publik yang baik di Kota Batam. Pelayanan publik kepada masyarakat diberikan pemerintah melalui tiga jenis perizinan, meliputi perizinan kewenangan pusat oleh pusat di daerah, kewenangan pusat yang diberikan Badan Pengusahaan Kawasan, dan kewenangan berdasarkan Otonomi Daerah untuk Pemerintah Daerah.
"Tantangan ke depan bagi Ombudsman dalam perbaikan pelayanan publik dan pencegahan korupsi. Nantinya masyarakat mendapatkan pelayanan publik yang baik dari para penyelenggaranya. Bila hal itu berhasil, maka Ombudsman telah dapat membangun kepercayaan kepada publik," ungkap Dahlan.
Wakil Ketua Ombudsman Aziani Agus mengatakan sebelum 2008, Polri mendapatkan peringkat tertinggi dalam hal pengaduan masyarakat.
Pengaduan terhadap Polri lebih banyak pada pelayanan SIM dan STNK. Namun, setelah 2008 sampai saat ini, peringkat tertinggi aduan masyarakat adalah pemerintah daerah, baik provinsi maupun kota/kabupaten, kecamatan sampai dengan tingkat kelurahan.
"Ini, karena mereka yang langsung bersinggungan dengan pelayanan kepada masyarakat. Seperti pembuatan KTP atau perizinan lainnya. Sedangkan Polri menduduki peringkat dua, masyarakat mengeluhkan tentang proses penegakan hukum yang cenderung lambat," kata Aziani.
Menurut Aziani, dalam melaksanakan fungsi dan wewenang mengawasi pelayanan publik, Ombudsman RI melakukan beberapa tugas pokok, di antaranya menerima dan menyelesaikan laporan atau pengaduan masyarakat, investigasi atas prakarsa sendiri dan supervisi terhadap penyelenggara pelayanan publik.
"Ombudsman telah melakukan investigasi atas prakarsa sendiri di beberapa tempat di Kota Batam, di antaranya Lapas Barelang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, Kantor Imigrasi Batam," tuturnya. (r/mnb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar