Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 30 November 2012

Pesawat Super Jumbo Rusia Transit di Hang Nadim

Jumat, 30 November 2012 (Sumber : Haluan Kepri)

BATAM (HK)- Pesawat cargo berbadan super besar berbendera Rusia tipe Antonov AN-124/ RA-82042 tujuan Australia - Male, Maladewa transit mengisi bahan bakar sebanyak 80.100 liter di Bandara Hang Nadim, Kamis (30/11).

Pendaratan pesawat ini sempat mendapatkan perhatian dari sejumlah pengunjung Bandara Hang Nadim, karena posisi parkirnya dapat terlihat cukup jelas dari luar bandara.

Bahkan terlihat para pengunjung tidak segan-segan turun dari dalam mobil untuk mengabadikan gambar pesawat dengan kamere HP. Dan juga para pengendara sepeda motor.



Pantauan media ini dilokasi, terlihat salah satu kru peasawar Rusia itu turun dari pesawat untuk mengecek kondisi pesawat. Kru pesawat tersebut sempat mengabadikan momen itu dengan memoto menggunakan kamere HP.

Kabag Keuangan dan Umum Bandara Hang Nadim, Suwarso mengatakan untuk pesawat Cargo Antonov AN-124/RA-82042 yang mendarat pada pukul 09.26 WIB bukan dikarenakan cuaca buruk, tapi transit untuk mengisi bahan bakar guna melanjutkan perjalanan.

"Pesawat Cargo tipe Antonov AN-124/ RA-82042 berangkat dari Australia ingin menuju Male, Maladewa dan singgah ke Hang Nadim untuk melakukan fuelling atau pengisian bahan bakar avtur di Hang Nadim sebanyak 80.100 liter. Bukan karena faktor cuaca," jelas Suwarso.

Dia menambahkan, Bandara Hang Nadim mendapatkan flight plan yang berisi tentang rute yang akan dilalui, jenis pesawat, pilot serta jumlah kru baru masuk, kemaren (Rabu-red).

"Sekejuln mendaratnya pada pukul 07.00 WIB, namun molor menjadi pukul 09.26 WIB. Setelah mengis bahan bakar, Pesawat itu kembali melanjutkan penerbangan pada pukul 13.52 WIB," kata Suwarso.

Dijelasakan Suwarso, pesawat berbadan besar seperti Antonov mendarat di Batam sudah yang keempat kalinya.

"Pada 2005-2011 dan sekarang Pesawat Antonov itu sudah dau kali mendarat ke Hang Nadim. Saat itu membawa bantuan tsunami ke Aceh beberapa waktu lalu," terangnya.

Pesawat dengan bobot 392.000 kg ini dikendalikan oleh Captain Alexander Lazarex dengan jumlah kru sebanyak 16 orang. Kedatangan pesawat ini memberikan pemasukan yang cukup besar kepada pengelola Bandara Hang Nadim.

"Dengan bobotnya 392.0009 kg, pihak bandara menerima pendapatan sebesar US$ 1.886,52 atau setara dengan Rp17.921.940 dengan kurs Rp9500," jelas Suwarso. (Jua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar