Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 01 November 2012

150 HEKTARE LAHAN BANDARA HANG NADIM UNTUK PERAWATAN

  • Copyright:ANTARA
  • Date:Okt 31 /2012
Batam, 31/10 (ANTARA) - Sekitar 150 hektare dari 1.700 hektare lahan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, dialokasikan untuk hanggar perawatan dan perbaikan pesawat terbang.

"Saat ini sudah ada satu perusahaan penerbangan yang tengah melakukan pembangunan fasilitas 'maintenance, repair overhaul' (MRO, perawatan dan perbaikan berat pesawat)," kata Kepala Oprasional Darat Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Setyo Utomo di Batam, Rabu.

Selain maskapai Lion Air yang tengah melakukan pembangunan untuk MRO seluas empat hektare, kata dia, banyak perusahaan penerbangan lokal maupun internasional yang berminat membangun tempat perawatan pesawat di Hang Nadim Batam.

"Batam dinilai memiliki posisi yang strategis, jadi banyak maskapai yang ingin membangun MRO di Hang Nadim," kata dia.

Pembangunan MRO di Hang Nadim, kata dia, diharapkan nantinya bisa memajukan dunia penerbangan dan juga semakin luasnya lapangan pekerjaan di Batam.

Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahan (BP) Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan lahan seluas 150 hektare tersebut diperuntukkan bagi siapa saja yang berminat untuk berinvenstasi.

Selain dari Lion Air yang sudah melakukan penandatanganan kerja sama pada 2011, kata dia, ada juga perusahaan lain yang telah berkomunikasi dengan BP Batam dan menyatakan minatnya.

"Ada satu perusahaan 'joint venture' Indonesia dan dari negara Timur Tengah yang juga telah menyatakan minat membangun MRO di Hang Nadim," kata Ilham.

Ia mengatakan, perusahan tersebut telah melakukan peninjauan lokasi dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya yang ada di Hang Nadim.

District Manager Lion Batam, Mahridho mengatakan hanggar tersebut merupakan satu dari dua yang akan dibangun oleh Lion Air untuk perawatan pesawat-pesawat perusahaannya.

"Hanggar MRO di Batam, melayani wilayah barat Indonesia dan untuk di wilayah timur masih belum ditentukan tempatnya apakah Surabaya atau Manado," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar