Rabu, 28 November 2012 (Sumber : Antara)
"Seharusnya saya yang berangkat. Tapi saya memilih tetap berada di Batam karena banyak agenda yang mendesak untuk diselesaikan," kata Politisi PDI-P di Batam, Rabu.
Ia mengatakan tidak ingin meninggalkan Batam saat banyak laporan dari masyarakat mengenai berbagai persoalan yang disampaikan pada DPRD.
"Tiga ketua sudah cukup mewakili. Saya memilih tidak pergi," kata Ruslan.
Ia mengatakan dari partai sebenarnya juga tidak ada instruksi untuk tidak mengikuti agenda tersebut.
"Rencana kunjungan kerja ke luar negeri sudah diagendakan dalam APBD 2012 sekali dalam satu tahun," kata Ruslan.
Berdasarkan informasi, sebanyak 9 Ketua Fraksi DPRD Kota Batam atau yang mewakili, tiga unsur pimpinan DPRD dan Sekretaris dewan akan berangkat ke Belanda secara bertahap hingga 30 Desember 2012 bersama beberapa pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Pelindo dengan maksud mempelajari sistem pelabuhan disana untuk diterapkan pada Pelabuhan Tanjung Sauh Batam yang segera dibangun.
Sementara Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengatakan belum mendengar informasi mengenai keberangakatan pegawai BP Batam yang berangkat ke Belanda.
"Saya belum tahu kalau mereka pergi sama kita (BP Batam). Semua pimpinan dan Deputi ada di kantor. Kalau keluar dengan agenda lain," kata dia.
Ilham mengatakan akan mencari informasi pejabat dari BP Batam yang berangkat ke Belanda.
"Saya akan cari tahu dulu. Nanti segera kami informasikan kalau memang ada yang berangkat," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar