Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 01 November 2012

3 PROYEK INFRASTRUKTUR senilai US$278 juta siap ditawarkan


Compact_img_8301

BATAM: Pemerintah siap menawarkan tiga proyek infrastruktur di Batam, Bandung dan Semarang dalam skema Public Private Partnership (PPP) atau Kerja Sama Pemerintah dan Swasta (KPS) senilai US$278juta kepada investor. Ketiga proyek tersebut kini masuk tahap market sounding. 
 
Deputi Perencanaan Investasi BKPM Tamba Hutapea mengungkapkan ketiga proyek tersebut adalah West Semarang Municipal Water Supply senilai US$78 juta, Batam Solid Waste Management senilai US$120 juta dan Solid Waste Treatment and Final Disposal Greater Bandung senilai US$80 juta. 
 
"Hari ini BKMP bekerja sama dengan pemerintah daerah Batam, Bandung dan Semarang menawarkan tiga proyek PPP infrastruktur untuk mendapatkan respon dari investor untuk ikut proses tendernya," katanya usai pembukaan Market Sounding Of Indonesia's PPP Infrastructure Projects, Rabu (31/10/2012). 
 
Persiapan proyek Batam Solid Waste Management dilakukan sejak 2006 dan saat ini telah masuk tahap persiapan akhir dengan menggunakkan feasibility study tahun 2006. 
 
Proyek ini mencakup pengolahan limbah dari awal hingga transportasi, pemprosesan, dan pemungutan tarif. Prakiraan volume limbah yang akan dikelola adalah 1.200-1.300 ton/hari. 
 
Adapun proyek Semarang Water Supply mencakup pembangunan intake berkapasitas 1.050 liter per detik, jaringan transmisi sepanjang 2,2 kilometer, lima reservoir distribusi berkapasitas 14.300 m2, dan jaringan 
distribusi utama sepanjang 91,7 km.
 
Waduk ini ditargetkan beroperasi pada 2013 untuk menyuplai SPAM Semarang. 
 
Sementara untuk proyek pengolahan sampah padat di bandung, proses tendernya ditargetkan rampung pada pertengahan tahun depan, agar rencana kegiatan konstruksi bisa segera dimulai akhir 2013 mendatang. Sedangkan, rencana operasi diharapkan sesuai target diakhir 2014. 
 
Proyek pembangunan solid waste Gedebage Bandung itu, nantinya akan mencakup pembangunan pengolahan sampah berkapasitas 700 ton per hari. 
 
Menurut Tamba, BKPM akan terus memfasilitasi percepatan proyek-proyek infrastruktur PPP mulai yang dari tahap akhir hingga masuk tahap prakualifikasi. 
 
"Setelah tahap ini, kita lihat bagaimana respon investor," tambah dia. (ra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar