Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Ilham Eka Hartawan mengungkapkan investor asal Korea Selatan tersebut sudah melakukan pendekatan ke BP Batam untuk mengumpulkan informasi persyaratan investasi hingga insentif yang diterima jika membangun pabrik di Batam.
"Kemarin (Senin, 26/11) investor asal Korea Selatan menjajaki Batam untuk membangun pabrik di Batam. Nilai investasinya sekitar US$30 juta-US$40 juta, mereka memproduksi tabung gas," katanya Selasa (27/11).
Dalam penjajakan tersebut, lanjut Ilham, NK Co Ltd ingin lebih jauh mengetahui tentang pembebasan fiskal ekspor-impor, ketersediaan lahan, waktu dan biaya perijinan serta biaya set-up factory di Batam.
BP Batam tengah mengakomodir kalkulasi lahan yang dilakukan NK Co Ltd termasuk penentuan lokasi yang memiliki kemungkinan antara di Kawasan Industri yang ada atau alokasi lahan siap pakai.
"Lokasi sedang penjajakan, kami sudah tawarkan di Kawasan Industri atau kalau mereka mau di lahan siap pakai," ujarnya.
INK Co Ltd merupakan perusahaan manufaktur tabung gas dengan green technology. Perusahaan tersebut juga bergerak di bidang supplier dan ekspor.
Produksi tabung gas NK Co Ltd sejauh ini dipasarkan ke Taiwan, kawasan Timur Tengah dan Malaysia. (k17/if)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar