Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 20 November 2012

Giliran Selat Bulang Tercemar

BATAM (HK) - Belum hilang kekhawatiran pencemaran minyak dan oli akibat tangker Systemindo Perdana yang nyaris tenggelam, nelayan selat bulang cemas wilayah tangkapannya tercemar lumpur.

Informasi di lapangan, pencemaran ini diakibatkan adanya aktivitas pebuatan alur baru perkapalan di sekitar Dapur 12. Akibatnya, selain perairan tercemar minyak, kini diperparah dengan air keruh oleh lumpur.

Menurut nelayan yang ditemui di lokasi pengerukan untuk pendalaman alur itu sudah berlangsung sejak Sabtu (17/11) malam. Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan eskavator yang dibawa dengan tongkang.

Selain kegiatan itu mencemari lingkungan, terumbu karang pun jadi hancur. Untuk informasi ini, perusahaan memberikan kompensasi kepada warga di sekitar lokasi. Adapun warga yang mendapatkan kompensasi yakni dari Pulau Labu, Pulau Air dan nelayan Dapur 12.

"Padahal, masih banyak nelayan di pulau-pulau lainnya yang merasakan dampak dari pencemaran ini," ujar Saad, nelayan yang ditemui di lokasi pendalaman alur tersebut.

Dia mengatakan sepengetahuannya untuk mendapatkan izin alur baru lalu lintas keluarnya kapal harus mengantongi izin dari kementrian lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Ironisnya, kata Saad, ketika aktivitas itu didatangi warga, kegiatan langsung berhenti.  Namun setelah nelayan pulang, katanya, aktivitas kembali berjalan.

"Ada sesuatu yang aneh dan ganjil dari aktivitas ini. Mudah-mudahan bisa disikapi pemerintah melalui dinas terkait," katanya. (doz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar