Selasa, 7 Agustus 2012 (Sumber : Posmetro Batam)
Mulai H-7 Hingga H+7 Lebaran
BATAM, METRO: Menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah, pihak pengelola Bandara Hang Nadim akan mendirikan posko pelayanan mudik dimulai pada H-7 hingga H+& lebaran. Posko pelayanan mudik ini akan mengayomi beberapa unit kerja seperti pengamanan dan kesehatan.
Suwarso, Kabag Keuangan dan Umum yang juga selaku Pelaksana harian Kepala Bandara Hang Nadim mengatakan bahwa minggu depan, pihak pengelola bandara akan mensterilkan lokasi di sekitar kanopi pintu kedatangan dan keberangkatan. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan posko pelayanan mudik yang memang digelar setiap tahunnya.
"Untuk tahun ini, posko pelayanan mudik akan dibuka sejak Minggu (12/8) mendatang," ujarnya. Posko pelayanan mudik ini akan melayani penumpang mulai dari pengaduan pengamanan dan kesehatan. Sekitar 35 petugas dari segala pihak Polsek Nadara, petugas kesehatan, dan juga para pejabat-pejabat pengelola Bandara yang bertugas sebagai koordinator dan memonitoring jalnnya arus mudik, agar tidak terjadi kendala begitu berarti. Seluruh kegiatan di posko pelayanan mudik dan Bandara Hang Nadim, akan dilaporkan secara rutin setiap harinya ke Kementerian Perhubungan.
Saat arus mudik berlangsung, jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim diperkirakan mengalami peningkatan cukup tinggi. Bila di hari biasa penumpang mencapai 5.000 orang per hari, saat arus mudik, penumpang dapat mencapai 7000 orang lebih per hari. Hal ini juga terlihat dari penyediaan jumlah armada pesawat bertambah.
Selain adanya penambahan armada pesawat, beberapa maskapai penerbangan juga telah mengajukan extra flight kepada pihak pengelola bandara, seperti Batavia dan Lion Air. Dengan adanya extra flight, pihak pengelola bandara telah mengajukan penambahan jam operasional bandara kepada Kementerian Perhubungan. Bila di hari biasa, bandara beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 21.00 maka saat arus mudik berlangsung, jam operasional bandara akan dimulai sejak pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.
Suwarso juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 102 penerbangan datang dan pergi dari Bandara Hang Nadim, dengan berbagai tujuan di Kepri, Sumatra, dan Kalimantan. Dari total keseluruhan, beberapa penerbangan tertumpuk di pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Bila jadwal ini disebar secara merata, bandara dapat menampung sekitar 150 penerbangan. "Bila ada maskapai ingin menambah jadwal penerbangan, maka harus di luar jam-jam padat ini. Karena untuk melakukan extra flight, pihak maskapai harus mengajukan slot time dulu baru disetujui oleh Kepala Bandara dan selanjutnya diberitahukan kepada Kementerian Perhubungan," ujar Suwarso lagi.
Sementara itu, untuk sarana dan prasarana ruang tunggu, Bandara hang nadim memiliki 9 ruang tunggu dengan daya tampung masing-masing 350-400 penumpang. Hanya saja, saat ini menjadi kendala adalah conter check ini sangat terbatas. (nay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar