Tribun Batam - Sabtu, 25 Agustus 2012
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Situasi arus balik di Pelabuhan Punggur, Jumat (24/8) mulai menurun. Antrean kendaraan di luar area pelabuhan sudah tidak tampak seperti dua tiga hari sebelumnya.
Adapun jumlah penumpang yang datang pada H+3 mencapai 4.906 penumpang. Sedangkan yang berangkat dari Punggur 3.464 penumpang.
"Untuk perbandingan dengan tahun lalu mengenai arus balik belum bisa di pastikan, mengingat jumlah penumpang yang tiba masih fluktuatif, " ujar Kepala Pelabuhan Punggur, Nurdianto kepada Tribun.
Dari data yang ada, jumlah penumpang mengalami perubahan secara signifikan terhitung sejak hari lebaran kedua (Senin,20/8).
Penumpang yang datang maupun berangkat lewat Punggur berkisar 7.000 hingga 8.500 penumpang. Rute tujuan Tanjung Pinang serta Dabo masih menjadi rute yang paling banyak diminati.
Puncak arus balik diperkirakan tiba pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu ini mengingat pada Senin warga mulai masuk kerja maupun masuk sekolah.
Ditambahkan, cuaca dan hujan di berbagai daerah di Kepri juga tidak mempengaruhi jadwal keberangkatan kapal-kapal. Sebab menurut pantauan pihak pelabuhan, hujan saat ini sifatnya lokal.
"Faktor cuaca sampai sejauh ini masih aman. Sehingga, tidak mempengaruhi didalam rute perairan laut. Meskipun begitu, kita tetap waspada. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan pelabuhan tujuan, " ujar Nurdianto.
Terkait penggunaan pelabuhan provinsi untuk kedatangan penumpang bila di pelabuhan Punggur mengalami kepadatan, Nurdianto menyatakan sesuai izin saat ini sudah tidak diefektifkan.
"Untuk penggunaan izin pelabuhan provinsi sesuai dengan izin yang diberikan yakni H-3 dan H+3. Itu pun tidak kami pergunakan secara terus menerus. Terakhir kami pergunakan pada H+3 sebanyak dua trip, " ungkap Nurdianto.
Adapun pada Jumat kemarin, pihaknya hanya menggunakan satu ponton karena jumlah penumpang sudah berangsur normal.
"Untuk hari Sabtu atau Minggu yang diperkirakan sebagai puncak arus balik, kita akan persiapkan sistem dua ponton, untuk datang serta berangkat " tuturnya.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Situasi arus balik di Pelabuhan Punggur, Jumat (24/8) mulai menurun. Antrean kendaraan di luar area pelabuhan sudah tidak tampak seperti dua tiga hari sebelumnya.
Adapun jumlah penumpang yang datang pada H+3 mencapai 4.906 penumpang. Sedangkan yang berangkat dari Punggur 3.464 penumpang.
"Untuk perbandingan dengan tahun lalu mengenai arus balik belum bisa di pastikan, mengingat jumlah penumpang yang tiba masih fluktuatif, " ujar Kepala Pelabuhan Punggur, Nurdianto kepada Tribun.
Dari data yang ada, jumlah penumpang mengalami perubahan secara signifikan terhitung sejak hari lebaran kedua (Senin,20/8).
Penumpang yang datang maupun berangkat lewat Punggur berkisar 7.000 hingga 8.500 penumpang. Rute tujuan Tanjung Pinang serta Dabo masih menjadi rute yang paling banyak diminati.
Puncak arus balik diperkirakan tiba pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu ini mengingat pada Senin warga mulai masuk kerja maupun masuk sekolah.
Ditambahkan, cuaca dan hujan di berbagai daerah di Kepri juga tidak mempengaruhi jadwal keberangkatan kapal-kapal. Sebab menurut pantauan pihak pelabuhan, hujan saat ini sifatnya lokal.
"Faktor cuaca sampai sejauh ini masih aman. Sehingga, tidak mempengaruhi didalam rute perairan laut. Meskipun begitu, kita tetap waspada. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan pelabuhan tujuan, " ujar Nurdianto.
Terkait penggunaan pelabuhan provinsi untuk kedatangan penumpang bila di pelabuhan Punggur mengalami kepadatan, Nurdianto menyatakan sesuai izin saat ini sudah tidak diefektifkan.
"Untuk penggunaan izin pelabuhan provinsi sesuai dengan izin yang diberikan yakni H-3 dan H+3. Itu pun tidak kami pergunakan secara terus menerus. Terakhir kami pergunakan pada H+3 sebanyak dua trip, " ungkap Nurdianto.
Adapun pada Jumat kemarin, pihaknya hanya menggunakan satu ponton karena jumlah penumpang sudah berangsur normal.
"Untuk hari Sabtu atau Minggu yang diperkirakan sebagai puncak arus balik, kita akan persiapkan sistem dua ponton, untuk datang serta berangkat " tuturnya.
Editor : imans_7811
Tidak ada komentar:
Posting Komentar