Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 16 Agustus 2012

Pedagang dan Pembeli Tak Tahu Peredaran Daging Ilegal

Peredaran daging beku ilegal dari Brasil di sejumlah pasar tradisinoal maupun pasar Basah belum bisa dibedakan warga. Bahkan pedagang sendiri mengaku tak tahu dengan beredaran daging beku dari Brazil seperti yang disita oleh Tim pengawas bahan pangan jelang Ramadan di pasar Avava, Jodoh dan Mitra Raya, Selasa (14/8).

Seperti yang diutarakan oleh beberapa pedagang daging di pasat Aviari Batuaji dan Pasar rakyat Sagulung. Pedagang daging disana mengaku tak tahu sama sekali dengan peredaran daging illegal itu. Karena menurut pedagang tidak ada perbedaan yang mencolok antara daging legal dan illegal.
“Kami tahu malah baca koran kalau ada daging Illegal, selama ini kami datangkan daging biasa dari agen kami. Pada umumnya smeua jenis daging sama kok. Termasuk harganya juga sama, nggak ada beda,” kata Zilrin salah satu pedagang daging di pasar Sagulung.
Begitu juga dengan Zeon pedagang daging di pasar basah Aviari. Selama ini yang diketahuinya, hanya daging ayam segar maupun beku dari pulau Jawa dan daging sapi dari Australia.
“Kalau dari Brazil, entahlan, kalaupun ada mana tahu membedahkanya. Semua daging sama kok,” katanya.
Mirna salah satu pembeli daging juga mengatakan hal yang sama. Perihal adanya temuan daging illegal yang beredar di pasaran tak bisa dibedakan ibu dua anak itu.
“Mana tahu pak, mana yang legal dan mana illegal, semua daging sama. Kami pembeli yang diutamakan harganya yang murah. Bukan persoalan daging legal atau illegal. Kalau sudah dipasarkan di pasar daging, tentunya pembeli menilai semuanya legal dan layak di konsumsi,” katanya.
Jika temuan daging illegal itu memang ada, kata Mirna seharusnya pemerintah yang menertibkan dan mengawas peredaran daging di Batam.
Saat ini harga daging di pasaran masih melambung. Untuk daging sapi beku sudah naik menjadi Rp57 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp48 ribu perkilogram. Sedangkan daging segar mencapai Rp105 ribu perkilogram.
“Daging ayam masih stabil beku dan segar sama Rp27 ribu perkilogram,” kata Zilrin. (eja) (93)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar