Meski kerap digembosi, masih ada pengunjung bandara yang parkir
sembarangan di lobi kedatangan dan keberangkatan Bandara Hang Nadim.
Padahal sanksi penggembosan ban telah disosialisasikan dan diterapkan
pihak Banadara selama satu bulan lebih.
“Bahkan papan larangan parkir di lobi Banadara telah dipasang di setiap sudut jalan,” ujar Chandra petugas Secure Parking Bandara Hang Nadim, Batam.
Namun, tetap saja pengendara melakukan pelanggaran, serta tidak mengindahkan aturan yang telah disediakan. Sehingga setiap harinya puluhan pengendara digembosi bannya oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU) maupun Secure Parking. Mulai dari pejabat tinggi, wakil rakyat, pengusaha, hingga masyarakat biasa.
“Hari ini (kemarin) saja ada puluhan pengendara yang kami gembosi,” jelasnya petugas yang enggan disebutkan namanya.
Bahkan ada di antara pengendara yang telah mempersiapkan pompa angin dari rumahnya. Ketika digembosi petugas, pengendara langsung memompanya.
“Bayangkan, lebih baik membawa pompa, daripada parkir dengan tertib,” jelasnya.
Namun ada juga yang memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan keadaan ban gembos. Karena malu harus mendongrak kendaraannya di Bandara.
“Awalnya karena tidak tahu, besoknya digembosin lagi karena melanggar,” jelasnya.
Namun ada juga pengendara yang pasrah mendongkrak kendaraan di Bandara Hang Nadim. Walaupun demikian, pengendara tidak pernah jera dan memarkirkan kendaraannya ditempat terlarang.
Kabid Komersil Banadara Hang Nadim Batam mengatakan bahwa kesadaran pengendara untuk parkir di tempat yang telah ditentukan pemerintah sangat rendah. Pengendara masih banyak ditemukan memarkirkan kendaraannya di area terlarang. Menunggu ditertibkan petugas, ketimbang kesadaran sendiri.
Padahal aturan serta mekanismenya telah diejelaskan, jika parkir lebih dari lima menit di lobi kedatangan maupun keberangkatan ban kendaraannya akan digembosin.
“Kalau hanya menurunkan ataupun mengangkut kami perbolehkan. Namun jangan parkir, lalu ditinggalkan begitu saja,” tuturnya.(hgt) (93)
“Bahkan papan larangan parkir di lobi Banadara telah dipasang di setiap sudut jalan,” ujar Chandra petugas Secure Parking Bandara Hang Nadim, Batam.
Namun, tetap saja pengendara melakukan pelanggaran, serta tidak mengindahkan aturan yang telah disediakan. Sehingga setiap harinya puluhan pengendara digembosi bannya oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU) maupun Secure Parking. Mulai dari pejabat tinggi, wakil rakyat, pengusaha, hingga masyarakat biasa.
“Hari ini (kemarin) saja ada puluhan pengendara yang kami gembosi,” jelasnya petugas yang enggan disebutkan namanya.
Bahkan ada di antara pengendara yang telah mempersiapkan pompa angin dari rumahnya. Ketika digembosi petugas, pengendara langsung memompanya.
“Bayangkan, lebih baik membawa pompa, daripada parkir dengan tertib,” jelasnya.
Namun ada juga yang memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan keadaan ban gembos. Karena malu harus mendongrak kendaraannya di Bandara.
“Awalnya karena tidak tahu, besoknya digembosin lagi karena melanggar,” jelasnya.
Namun ada juga pengendara yang pasrah mendongkrak kendaraan di Bandara Hang Nadim. Walaupun demikian, pengendara tidak pernah jera dan memarkirkan kendaraannya ditempat terlarang.
Kabid Komersil Banadara Hang Nadim Batam mengatakan bahwa kesadaran pengendara untuk parkir di tempat yang telah ditentukan pemerintah sangat rendah. Pengendara masih banyak ditemukan memarkirkan kendaraannya di area terlarang. Menunggu ditertibkan petugas, ketimbang kesadaran sendiri.
Padahal aturan serta mekanismenya telah diejelaskan, jika parkir lebih dari lima menit di lobi kedatangan maupun keberangkatan ban kendaraannya akan digembosin.
“Kalau hanya menurunkan ataupun mengangkut kami perbolehkan. Namun jangan parkir, lalu ditinggalkan begitu saja,” tuturnya.(hgt) (93)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar