Melanggar, Puluhan Kendaraan Digembosi

Rabu, 15 Agustus 2012 (Sumber : Batam Pos)

Punya Karyawan BP Batam hingga Pegawai Sriwijaya

NONGSA (BP) - Puluhan kendaraan yang parkir sembarangan digembosi TNI Angkatan Udara dan petugas Secure Parking di Bandara Hang Nadim, Senin (13/8). Tak terkecuali kendaraan Dinas Badan Pengusahaan (BP) Batam Suzuki Katana dan kendaraan pegawai Sriwijaya Air Toyota Avanza.

Kendaraan Dinas BP Batam datang sekitar pukul 13.00 WIB untuk menjemput salah satu kerabatnya. Namun, kendaraan plat merah itu diparkirkan di lobi kedatangan Bandara Hang Nadim. Lima menit ditinggal pergi, ban kendaraan sebelah kanan sudah digembosin petugas.

Bukannya takut, puluhan pengendara lainnya malah mengikuti parkir sembarangan di belakang kendaraan pegawai BP Batam. Termasuk pegawai Sriwijaya Air yang hendak rapat dengan pihak bandara sekaligus menjemput saudaranya.

Pengendara pun kaget bukan kepalang, ketika melihat ban kendaraannya sudah gembos. Sebagian pengendara ada yang memaksakan berjalan dengan keadaan gembos ban. Namun ada juga pengemudi yang rela mengganti ban di bandara.

"Saya terus terang tidak tahu ada aturan ini. Saya hanya jemput lima menit saja," tukas Ruli sambil mengganti ban Toyota Avanza-nya.

Kalaupun ada peraturan penggembosan ban bagi pelanggar parkir, kata Ruli, harusnya disediakan juga pengisi angin. "Jadi tidak jauh dan tidak perlu mengganti ban," tuturnya.

Petugas Secure Parking yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pelanggar kendaraan yang digembosin bannya sudah tidak terhitung lagi. Mulai dari Anggota DPRD Kepri, DPRD Kota Batam, polisi, PNS, hingga masayarakat biasa.

"Hari ini saja lebih 15 kendaraan yang kita gembosin," ungkapnya.

Banyaknya kendaraan yang terkena sanksi petugas menandakan rendahnya kesadaran pengendara untuk parkir di tempat yang telah ditentukan. Pengendara masih banyak ditemukan memarkir kendaraannya di area terlarang.

Kabid Komersil Bandara Hang Nadim, Batam Dendi Gustinandar, mengatakan, pengendara tidak sadar dengan aturan yang telah ditentukan. "Lebih baik menunggu ditertibkan petugas, ketimbang kesadaran sendiri," ujar Dendi, kemarin.

Dengan demikian, tidak sedikit pengendara yang mendapat teguran dan sanksi petugas, seperti penggembosan ban. Banyak yang beralasan tidak tahu, padahal pihak Bandara Hang Nadim telah melakukan sosialisasi kepada pengunjung. (hgt)