Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 29 Agustus 2012

Gelombang Laut Capai 2,5 Meter

BANDARA (HK) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Hang Nadim Batam memperkirakan, gelombang laut di perairan Kepulauan Riau antara dua hingga 2,5 meter dengan arus yang cukup kuat. Karenanya, pengguna transportasi laut diminta berhati-hati.

"Untuk aktivitas kelautan diimbau agar berhati-hati terhadap gelombang laut yang cukup tinggi serta adanya arus laut yang kuat," kata Petugas Forecaster BMKG Hang Nadim Adhitya Prakoso, Selasa (28/8).

Mengenai cuaca, kata Adhitya, Typhoon Tembin dan Bolaven masih aktif di perairan Taiwan sehinga menyebabkan perkumpulan awan di Kepri. Selain itu, adanya daerah putaran angin (EDDY) di sebelah barat Pulau Sumatra mengakibatkan terjadinya belokan angin (shearline) di sekitar wilayah Kepulauan Riau.

"Pola angin seperti ini mendukung proses pertumbuhan awan," katanya.

Kelembaban udara yang tinggi juga menambah peluang pertumbuhan awan di wilayah Kepulauan Riau menjadi semakin besar.

"Sehingga cuaca diprakirakan berawan hingga berpeluang hujan ringan yang terkadang disertai petir," katanya.

Cuaca itu kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara. Secara detail, BMKG memperkirakan, cuaca Kota Batam Selasa pagi hingga malam berawan. Kecepatan angin diperkirakan lima sampai 25 kilometer per jam arah tenggara.

Suhu udara di Batam antara 25 sampai 32 derajat celsius dengan kelembaban 58 sampai 94 persen, sedangkan gelombang laut di perairan Batam diperkirakan satu sampai dua meter.

Ganggu jadwal kapal
Sementara itu, tidak menentunya cuaca di Batam membuat jadwal keberangkatan kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) terganggu. Meski demikian, sejauh pelayanan masih tetap berjalan lancar.

"Terkadang, cuaca di sini hujan, tapi di laut ternyata ombak tenang. Begitu juga dengan hasil koordinasi dengan daerah lain yang ternyata daerah tujuan cuacanya bersahabat. Dan kalaupun ada yang tertunda paling sekitar setengah jam," ujar Kepala Syahbandar PDS, Erwin Sjafrizal di Sekupang.

Salah satu contoh, kata dia, keberangkatan kapal ke Tanjungbalai Karimun tidak dilakukan penundaan. Karena dari informasi yang diterima pihak Syahbandar, di daerah itu cuacanya cerah.

Tapi, kalau memang cuaca tidak baik. Tidak ada toleransi, kapal pasti tidak diizinkan. Syahbandar akan melarang kapal untuk berlayar apabila cuaca terlihat tidak memungkinkan, demi keselamatan penumpang dan awak kapal.

"Semuanya dalam kondisi baik. Sebelumnya kita juga sudah komunikasikan ke operator-operator kapal untuk melengkapi alat-alat keselamatannya. Kalau memang ternyata tidak lengkap, kita juga tidak akan memberi izin berlayar," kata Erwin. (cw56/ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar