Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Bandara Hang Nadim Batam Philip Mamutu mengatakan curah di Kepri pada
bulan Agustus sangat tinggi. Dikarenakan adanya pertumbuhan awan hitam
disekitar wilayah Kepri.
Terbawa angin yang bergerak dari arah tenggara hingga barat daya. Dengan kecepatan bisa mencapai lima belas knot atau 30 KM per jam.
“Angin tersebut datang membawa udara basah mengandung uap air yang menyebabkan pertumbuhan awan gelap,” bebernya.
Awan gelap yang mengandung uap air itu mengakibatkan pesawat yang melaluinya terguncang selama beberpa saat.
Dimana, lanjut Philip kontinuitas angin sangat tinggi pada bulan Agustus. Mengakibatkan curah hujan sangat tinggi dibandingkan dengan kemarau.
Philip mengatakan jika cuaca di Kepri ditentukan oleh arah angin. Sehingga Kepri tidak memilki musim, seperti daerah lainnya.
“Sehingga setiap bulan pasti ada curah hujan. Namun pada bulan agustus intensitasnya sangat tinggi,”tuturnya.(hgt) (76)
Terbawa angin yang bergerak dari arah tenggara hingga barat daya. Dengan kecepatan bisa mencapai lima belas knot atau 30 KM per jam.
“Angin tersebut datang membawa udara basah mengandung uap air yang menyebabkan pertumbuhan awan gelap,” bebernya.
Awan gelap yang mengandung uap air itu mengakibatkan pesawat yang melaluinya terguncang selama beberpa saat.
Dimana, lanjut Philip kontinuitas angin sangat tinggi pada bulan Agustus. Mengakibatkan curah hujan sangat tinggi dibandingkan dengan kemarau.
Philip mengatakan jika cuaca di Kepri ditentukan oleh arah angin. Sehingga Kepri tidak memilki musim, seperti daerah lainnya.
“Sehingga setiap bulan pasti ada curah hujan. Namun pada bulan agustus intensitasnya sangat tinggi,”tuturnya.(hgt) (76)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar