Selasa, 7 Agustus 2012 (Sumber : Antara News)
"Dibuat dua pintu demi kelancaran," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri di Batam, Selasa.
Ada pintu untuk penumpang tujuan Tanjung Balai Karimun dan ada pintu yang menuju Dumai agar penumpang tidak menumpuk di satu pintu.
Selama ini, setiap arus mudik, kata dia, penumpang masuk berdesakan di satu pintu hingga sesak. "Bahkan ada yang pingsan tahun kemarin," kata dia.
Selain itu, ia meminta agar pemudik tiba di pelabuhan dua jam sebelum waktu keberangkatan, agar tidak terlambat dan tidak terjebak sesak.
"Kepada penumpang yang belum memiliki tiket dan boarding pass, harap menunggu di luar," kata dia.
Administrator Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) Kota Batam menambah tiga kapal feri tujuan Dumai, Provinsi Riau, mulai 13 Agustus untuk mengatasi lonjakan penumpang mudik Idul Fitri 1433 Hijriah.
"Saat ini kapal sudah disiapkan oleh operator pelayaran. Jika sudah ada lonjakan penumpang, mulai 13 Agustus nanti akan dioperasikan," kata Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelabuhan Domestik Sekupang Moegi Utomo.
Ia mengatakan, pada hari-hari normal pelayaran Batam-Dumai dilayani oleh tiga feri oleh operator Dumai Express dan Batam Jet. Namun pengalaman tahun-tahun sebelumnya, armada tersebut tidak mampu mengangkut semua penumpang sehingga akan ditambah menjadi enam.
"Kalau biasanya feri pertama tujuan Dumai diberangkatkan sekitar pukul 08.00 WIB, saat musim mudik kapal pertama diberangkatkan sekitar pukul 05.30 WIB," kata dia.
Ia memperkirakan tiga hari jelang Idul Fitri penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Domestik Sekupang ke berbagai tujuan seperti Tanjung Balai Karimun, Moro, Tanjung Batu dan beberapa pulau lain di Provinsi Kepulauan Riau serta tujuan Jambi dan wilayah Riau akan mencapai 6-7 ribu orang.
Selain menambah kapal, pihak pelabuhan juga sudah melakukan perbaikan dermaga dan fasilitas penunjuang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar