Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 30 Agustus 2012

Jembatan Babin di Pameran Internasional

Kamis, 30 Agustus 2012 Sumber: (Tanjungpinang Pos)

Dibuka Presiden SBY, Diikiti peserta Dari 87 Negara
Batam - Badan  Pengusahaan (BP) Batam mengikuti pameran Indonesia International Infrastructure 2012 di Jakarta Convention Centre (JCC). Badan ini menampilkan tema publikasi Batam tentang infrastruktur yang ada, termasuk monorel dan jembatan Batam Bintan (Babin).

Demikian disampaikan Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko W kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (29/8). Disampaikannya, Pameran dilaksanakan selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Agustus 2012.


"BP Batam menampilkan tema infrastruktur, sarana penunjang, serta rencana pembangunan Batam ke depan," ujar Djoko.
Selain rencana pembangunan Jembatan Babin, pengunjung pameran juga ditunjukkan rencana pembangunan kereta monorel, perluasan Pelabuhan Batuampar, perluasan bandara, jalan tol, serta rencana-rencana lain pembangunan insfrastruktur di Batam.

Peserta pameran adalah perwakilan dari 87 negara. Pameran ini dibuka Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Delegasi negara lain yang hadir antara lain Deputy Director General of Departement of Public Works Malaysia, Dato Ir. Haji Mohamadhin Husin; Dubes India untuk Indonesia, Gurjit Singh; dan Duta Besar Iran, Mahmoud Farazandeh.

Sebelumnya, Kepala BP Batam Mustofa Widjadja mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) sudah selesai melakukan blue print atas rencana pembangunan Jembatan Babin. Tahun depan dilakukan feasibility (studi kelayakan). Pemerintah pusat bersama BP Batam saat ini sedang melakukan kajian atas pembiayaan rencana pembangunan jembatan itu.

Dari kajian ini akan diperoleh gambaran, apakah pembangunannya dari investasi atau kerja sama. Yang pasti, kata Mustofa, pengerjaannya berkelas internasional dan sekarang tengah dipelajari konsultan.

Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani mengatakan pembangunan jembatan itu untuk meningkatkan perekonomian kawasan perdagangan bebas (FTZ) Batam dan Bintan.

Bila jembatan dibangun, perdagangan kawasan bebas akan semakin cepat meningkat, katanya. Senada dengan Gubernur, anggota DPR Harry Azhar Azis mengatakan pembiayaan pembangunan jembatan bisa saja menggunakan dana dari sukuk. Apalagi dalam APBN 2013 beberapa persen pembelanjaan negara dibiayai sukuk. (mbb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar