Senin, 13 Agustus 2012 (Sumber : Tanjung Pinangpos)
BATAM - Menjelang puncak arus mudik Idul Fitri tahun ini, Badan Pengusahaan (BP) Batam, meninjau kesiapan infrastruktur di bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Domestik Sekupang. Mereka memastikan infrastruktur pendukung aktivitas arus mudik tidak terganggu.
Disela-sela kunjungan ke bandara dan pelabuhan itu, Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, Sabtu (12/8), didampingi Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko W serta I Wayan. Selain di pelabuhan, Mustofa juga meninjau kesiapan bandara. Dia ingin memastikan, fasilitas pendukung dalam keadaan baik, sebelum lonjakan pemudik.
"Penumpang jelang lebaran, meningkat dan itu mulai pagi. Pontonnya jangan sampai bocor. Karena kejadian paling bahaya, jika pontonnya bocor," ujar Mustofa di Pelabuhan Sekupang.
Diperkirakan, arus puncak diperkirakan terjadi pada H-5 lebaran, agar tidak sampai mengganggu pemudik. Seperti ponton di pelabuhan domestik. Diakui, ponton disana masih baru. Namun harus dipastikan tidak bocor.
"Berbahaya kalau pontonnya sampai bocor. Ini harus diperhatikan. Jangan sampai membahayakan, karena dipelabuhan daerah lain ada kejadian seperti itu," katanya.
Demikian dengan kapasitas pelabuhan disana untuk menampung tumpahan penumpang. Sementara di Bandara Hang Nadim, BP Batam menyatakan tidak ada masalah yang berarti.
Saat ini jumlah peak pesawat yang mendarat dan berangkat dari Hang nadim sekitar delapan pesawat. Diperkirakan, jumlah penumpang sekitar 1.400 orang per hari. Kapasitas ruang tunggu dinilai cukup.
"Ruangan tunggu mampu menampung dan kursi duduk cukup. Tidak ada masalah untuk penumpang," ujarnya di Hang Nadim.
Selain itu, di Bandara Hang Nadim juga tengah dilakukan pembangunan dua garbarata. Namun, diperkirakan, dua garbarata atau tangga baru selesai tahun depan. Sehingga pintu operasional memasuki pesawat lebih banyak.
"Tahun depan baru selesai dua dibeli," katanya. (mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar