Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 29 Agustus 2012

BP Batam Pamerkan Jembatan Babin

Tribun Batam - Selasa, 28 Agustus 2012
r
bp-batam-pameran.jpg
tribunnewsbatam.com
Kegiatan pameran BP Batam di JCC Jakarta 28-30 Agustus 2012


 
TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Badan Pengusahaan (BP) Batam mempublikasikan berbagai infrastruktur yang ada di Kota Batam dalam sejak awal hingga saat ini dalam Pameran Infrastruktur Internasional Indonesia 2012 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) sejak tanggal 28-30 Agustus 2012.

Dalam pemeran tersebut, Batam menunjukan beberapa progres hingga perkembangan beberapa kawasan Industri guna menggaet dan menjalin kerjasama para Investor yang berkantor di Jakarta.

"Kita juga publikasikan rencana pembangunan Batam ke depan. Yaitu pembangunan jembatan Batam-Bintan, Kereta Monorel, Perluasan Pelabuhan Batuampar dan Perluasan Bandara," ujar Ketua BP Batam Mustafa Widjaja dalam rilis yang diterima Tribun, Selasa (28/8).

Selain itu, dalam pameran yang berlangsung 28 - 30 Agustus tersebut BP Batam juga mempublikasikan rencana pembangunan Jalan Tol serta beberapa rencana pembangunan infrastruktur lainnya.

Acara yang di buka secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi oleh Menteri Hatta Rajasa dan Dahlan Iskan. Serta beberapa delegasi negara lain yaitu Dato Ir. Haji Mohamad bin Husin, Deputy Director General of Department of Public Works (Malaysia), Gurjit Singh, Dubes India untuk Indonesia dan Mahmoud Farazandeh serta Duta Besar Iran terbilang sukses.

Pada kesempatan tersebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, pembangunan infrastruktur di Indonesia harus inklusif sehingga menimbulkan rasa kepemilikan masyarakat lokal.

Bukan hanya itu, SBY juga menekankan pembangunan infrastruktur tersebut harus  memperhatikan potensi dan nilai-nilai lokal.

Sebab, tambah SBY, partisipasi masyarakat lokal menjadi bagian penting dalam keseluruhan proses perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur.

"Inilah yang tengah kami lakukan dalam pembangunan infrastruktur di enam koridor, sebagaimana yang digariskan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)," kata SBY.

Selain inklusif, SBY menyampaikan pembangunan infrastruktur harus berkesinambungan, memerhatikan aspek lingkungan dan diversifikasi energi. Dengan pendekatan ini, SBY yakin hambatan dan masalah yang menghambat arus barang dan jasa bisa dihilangkan.

"Arus barang dan jasa yang lebih baik akan berdampak positif terhadap produktivitas dan daya saing ekonomi," ucapnya.

SBY juga menegaskan, pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan juga harus ikut menciptakan konektivitas fisik, konektivitas institusional, dan konektivitas antar masyarakat. Jika ini terwujud, maka Indonesia siap untuk menghadapi era keterbukaan di tingkat global.

Pameran ini diikuti oleh 87 peserta dari seluruh dunia, dimana saling mempublkasikan keunggulan infrastruktur di negara atau kota masing-masing serta memaparkan rencana pembangunan infrastruktur.

Beberapa pengunjung dari dalam dan luar negeri juga tampak tertarik dan memperhatikan stand pameran BP Batam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar