Jumat, 24 Agustus 2012 (Sumber : Posmetro Batam)
SEKUPANG, METRO: Hujan deras Kamis (23/8) pagi kemarin membuat para pengendara yang melintas di sepanjang jalan Tiban Kampung mendadak berhenti. Sebagian pakaian yang mereka kenakan terlihat basah. Pengendarapun memilih untuk berteduh di sisi kiri jalan tersebut.
Walau hanya beberapa menit saja pengendara berteduh, halte dan bahu jembatan nampak sesak. Parahnya lagi, pengendara sepeda motor yang tidak mendapatkan tempat untuk berteduh, mereka malah memadati badan jalan dan memilih berteduh di bawah jembatan.
Pantauan POSMETRO di lapangan, jalan yang dijadikan tempat berhenti oleh pengendara nampak berlobang. Bahkan jalan yang nampak digenangi air itu ditengarai sudah lima tahun tidak diperbaiki. Memang jalan di pinggir tersebut jarang di lalui kendaraan, tapi nampak terkesan jorok. Sisa plastik sampah dan beberapa kaleng bekas nampak berserakan di jalan itu. Namun hingga kemarin belum ada nampak dari petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) atau petugas kebersihan yang bekerja membersihakn lokasi tersebut.
Munir watga Tiban Kampung mengatakan, kalau di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tiban Kampung jarang petugas DKP yang membersihkan lokasi. "Yang sering saya lihat, petugas kebersihan itu sering menyapu jalan yang jarang di kotori oleh warga. Kalau di bawah jembatan ini paling petugas hanya menyapu sebentar saja,"ujar Munir.
Ia menyayangkan kondisi di bawah jembatan yang nampak jorok dan dipenuhi banyak sampah plastik. Ditambahkan Munir, selain kotor, ia malas berkomentar banyak kinerja dari instansi terkait. "Capek ngomong aja, paling cuma didengarkan saja," cetusnya. (cnk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar