Selasa. 28 Agustus 2012 (Sumber: Batam Pos)
Tenggat waktu registrasi ulang Kavling Siap Bangun (KSB) di Batam tinggal beberapa bulan lagi, namun Kavling yang belum didaftar ulang masih sangat banyak. Dari sekitar 48ribu Kavling yang ada, baru sekitar 11 ribu yang sudah mendaftar, artinya sekitar 36 ribu Kavling di Batam belum diregistrasi ulang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, Senin (27/8). “Anjuran ini sudah lama kita sampaikan kepada warga untuk segera mendaftar ulang kavlingnya, tetapi hingga saat ini yang mendaftarkan kavlingnya masih sedikit. Baru lebih dari 10ribu atau sekitar 11ribu yang baru mendaftar,”katanya.
Djoko meminta kepada warga untuk segera mendaftarkan kavlingnya kalau tidak ingin kavling tersebut ditarik oleh BP Batam.Selain untuk tertib administrasi, ini dimaksudkn lahan kavling yang tidak didaftarkan bisa digunakan atau dialokasikan untuk fasilitas lainnya karena permintaan lahan di Batam sangat tinggi.
Setelah dilakukan registrasi ulang kavling,warga pemilik kavling juga harus segera membangun kavling tersebut. “Kalau sudah didaftar segera dibangun, kalau tidak percuma pihak BP Batam juga akan menariknya,”Tambah Djoko.
Menurut Djoko, saat ini ada indikasi banyak surat Kavling Siap Bangun (KSB) yang diduga palsu atau tidak sah. Jika ketahuan saat registrasi ulang maka pihak BP Batam berhak membatalkan surat-surat kepemilikan yang tidak sah dan memungkinkan proses secara hukum untuk membatalkan kepemilikan tersebut.
Bagi kavling yang sudah didaftarkan, pemiliknya harus membayar uang wajib tanah otorita (UWTO). Selain itu BP Batam juga akan menertibkan kepemilikan kavling ganda, di mana satu nama tidak bisa memiliki dua kavling.
Saat ini, kavling di Batam ada disejumlah titik, seperti di Kecamatan Bengkong, Batuaji, Sagulung, Nongsa, Batam Centre dan Sei Beduk.(cr15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar