Tribun Batam - Rabu, 15 Agustus 2012
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM
- Kepala Dinas Perhubungan kota Batam, Zulhendri, yang sekaligus ketua
tim perbaikan jembatan enam Barelang menegaskan kapal APC Aussie yang
menabrak jembatan enam, Barelang tersebut masih tetap ditahan.
Terkait merebaknya isu kaburnya kapal tersebut, beberapa pihak terkait seperti BP Batam, Dishub, dan Kanpel sempat saling melempar tanggungjawab.
"Itu katanya kan, masih katanya. Kalau mau pastinya yah tanyakan ke kepala kanpel (kantor pelabuhan)," ujar Zulhendri usai pengukuhan Paskibra di gedung Kanpora, Selasa (14/8).
Usai didesak beberapa kali, akhirnya Zulhendri mau berbicara, bahwa kapal APC Aussie masih ada di tempat.
Menurut pria itu, dalam perjanjian ganti rugi, kapal tidak akan dilepaskan sebelum pemilik kapal menyeselesaikan semua tanggung jawabnya.
"Tidak lepas. Kalau ada lepas dilapangan, tanyalah sama yang dilapangan. Logikanya sajalah, dalam perjanjian itu kalau nggak ada ganti rugi, kapal jadi jaminan. Kalau lepas berarti apa yang dirapatkan kemarin-kemarin itu akan sia-sia," ia menegaskan kembali.
Terkait merebaknya isu kaburnya kapal tersebut, beberapa pihak terkait seperti BP Batam, Dishub, dan Kanpel sempat saling melempar tanggungjawab.
"Itu katanya kan, masih katanya. Kalau mau pastinya yah tanyakan ke kepala kanpel (kantor pelabuhan)," ujar Zulhendri usai pengukuhan Paskibra di gedung Kanpora, Selasa (14/8).
Usai didesak beberapa kali, akhirnya Zulhendri mau berbicara, bahwa kapal APC Aussie masih ada di tempat.
Menurut pria itu, dalam perjanjian ganti rugi, kapal tidak akan dilepaskan sebelum pemilik kapal menyeselesaikan semua tanggung jawabnya.
"Tidak lepas. Kalau ada lepas dilapangan, tanyalah sama yang dilapangan. Logikanya sajalah, dalam perjanjian itu kalau nggak ada ganti rugi, kapal jadi jaminan. Kalau lepas berarti apa yang dirapatkan kemarin-kemarin itu akan sia-sia," ia menegaskan kembali.
Editor : imans_7811
Tidak ada komentar:
Posting Komentar