Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 13 Agustus 2012

PLTU Tanjungkasam Belum Operasi Penuh

BATAM KOTA (BP) – PLTU Tanjungkasam hingga saat ini masih belum juga bisa beroperasi secara maksimal. Bahkan, saat ini daya yang dikeluarkan PLTU tersebut untuk saat ini justru berkurang dari uji coba beberapa minggu sebelumnya. Jika sebelumnya daya yang dikeluarkan sudah sudah pada beban di atas 30 MW, saat ini justru kembali menurun ke 10 MW. Dengan demikian, kemungkinan pemadaman di Batam akan tetap terjadi.

Agus Subekti, Manajer Senior Komunikasi PLN Batam, mengatakan, saat ini PLTU Tanjungkasam belum full operation. Ia mengatakan PLTU Tanjungkasam masih di beban 5MW hingga 10 MW.
”Itu kan masih naik turun, bebannya masih belum full. Sama seperti mobil baru, kalau bebannya sudah keluar kan butuh servis atau perbaikan,” katanya, kemarin.
Beban yang menurun ini, menurut Agus Subekti, karena memang tidak semua mesin yang dimiliki PLTU Tanjungkasam beroperasi secara menyeluruh. Mesin-mesin yang ada di sana akan beroperasi secara bergantian dan juga mendapatkan perawatan secara bergantian juga.
Untuk operasi penuh PLTU Tanjungkasam mampu mengeluarkan daya atau beban 2 X 55 MW yang dimungkinkan untuk bisa mengatasi pemadaman di Kota Batam. Kemungkinan PLTU ini juga belum bisa beroperasi secara maksimal di bulan Agustus karena pengetesan secara menyeluruh kemungkinan akan dilakukan pada September mendatang.
“Kalau tidak ada hambatan mungkin pengoperasiaanya akan dilakukan bulan September tetapi kalau pengecekan bisa dilakukan dengan baik, mungkin bisa lebih cepat. Kita harapkan mesin-mesin saat ujicoba ini tidak akan bermasalah sehingga pemadaman tidak akan terjadi di Batam,” kata Agus.
Agus mengatakan beban yang akan dikeluarkan PLTU Tanjungkasam masih fluktuatif karena memang mesinnya tidak serentak beroperasi.
“Jika ada mesin yang beroperasi kita akan langsung memeriksa, apakah ada kekurangan atau tidak. Kita tidak mau nantinya jika sudah beroperasi secara menyeluruh, justru ada kerusakan kembali yang akan berakibat fatal,” tambah Agus.
Agus Subekti meminta dan mengimbau kepada semua warga untuk lebih berhemat energi. Menurut Agus, pemakaian listrik paling banyak terjadi pada saat cuaca sedang panas. Di mana banyak perusahaan atau masyarakat yang menggunakan air conditioner. Sementara pemakaian yang paling sedikit terjadi pada Sabtu dan Minggu dan hari libur di mana banyak perusahaan yang tidak beroperasi.
“Saya berharap kepada semua warga Batam untuk menghemat. Ini demi kepentingan kita semua. Dengan menghemat energi juga warga akan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit,” imbuhnya. (cr15) (156)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar