BATAM KOTA (BP) – Perusahaan penyedia air bersih PT Adhya Tirta
Batam (ATB) memperpanjang batas waktu pembayaran hingga tanggal 24 bulan
ini. Beda dengan PLN Batam yang tetap membatasi tanggal 20 sebagai
batas akhir pembayaran rekening listrik.
Diungkapkan Enriqo Moreno Ginting, Manajer Humas ATB, kebijakan tersebut diambil terkait jatuhnya libur Hari Raya Idul Fitri 1433 H yang bertepatan dengan batas waktu pembayaran, yakni tanggal 20 setiap bulannya.
“Dari tanggal 20 sampai 24 masih belum kena denda. Nah, tanggal 25 baru kena denda,” katanya kepada Batam Pos, Selasa (14/8).
Terkait libur Lebaran, loket pembayaran ATB mulai tidak beroperasi pada Jumat (17/8) hingga Rabu (22/8). Loket ATB akan kembali beroperasi seperti semula pada Kamis (23/8). Namun demikian, pembayaran rekening air dapat dilakukan di titik-titik pembayaran resmi ATB, seperti di kantor pos ataupun koperasi.
“Misalnya saja, di Kantor Pos Batam Centre, tanggal 18, 21, dan 22 itu buka. Sementara tanggal 19 dan 20 tutup,” tambahnya.
Jika ATB memperpanjang batas masa pembayarannya, tidak demikian dengan PLN. Perusahaan penyedia listrik negara tersebut tetap memberlakukan batas waktu pembayaran yang sama untuk setiap bulannya, yakni tanggal 20.
“Pembayaran listrik sekarang sudah dapat dilakukan lewat ATM 24 jam dan online di seluruh Indonesia. Jadi tidak ada alasan untuk memperpanjang batas waktu. Sampai tengah malam pun saja masih bisa bayar kok,” kata Humas PLN Batam, Agus Subekti kepada Batam Pos.
Pembayaran secara online atau lewat ATM ini cukup mudah. Yang terpenting, masyarakat hafal dengan nomor identitas pelanggan PLN.
“Jadi, sebaiknya masyarakat melakukan pembayaran secepatnya. Meski, nanti masih bisa saja melakukan pembayaran selama mudik. Selama di tempat tujuan ada mesin atm,” ujarnya.
Sementara itu, masa beroperasi kantor ataupun loket resmi pembayaran rekening listrik selama Lebaran mengikuti peraturan dari pemerintah. Libur Lebaran hanya dua hari, yakni Minggu (19/8) dan Senin (20/8).
Namun demikian, PLN Batam menyiagakan sebanyak 59 petugas selama lebaran. Petugas quick response tersebut yang akan melayani keluhan ataupun gangguan terkait listrik PLN selama Lebaran.
“Petugas gangguan dan call centre kami selama Lebaran ini tetap ON. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya. (cr18) (68)
Diungkapkan Enriqo Moreno Ginting, Manajer Humas ATB, kebijakan tersebut diambil terkait jatuhnya libur Hari Raya Idul Fitri 1433 H yang bertepatan dengan batas waktu pembayaran, yakni tanggal 20 setiap bulannya.
“Dari tanggal 20 sampai 24 masih belum kena denda. Nah, tanggal 25 baru kena denda,” katanya kepada Batam Pos, Selasa (14/8).
Terkait libur Lebaran, loket pembayaran ATB mulai tidak beroperasi pada Jumat (17/8) hingga Rabu (22/8). Loket ATB akan kembali beroperasi seperti semula pada Kamis (23/8). Namun demikian, pembayaran rekening air dapat dilakukan di titik-titik pembayaran resmi ATB, seperti di kantor pos ataupun koperasi.
“Misalnya saja, di Kantor Pos Batam Centre, tanggal 18, 21, dan 22 itu buka. Sementara tanggal 19 dan 20 tutup,” tambahnya.
Jika ATB memperpanjang batas masa pembayarannya, tidak demikian dengan PLN. Perusahaan penyedia listrik negara tersebut tetap memberlakukan batas waktu pembayaran yang sama untuk setiap bulannya, yakni tanggal 20.
“Pembayaran listrik sekarang sudah dapat dilakukan lewat ATM 24 jam dan online di seluruh Indonesia. Jadi tidak ada alasan untuk memperpanjang batas waktu. Sampai tengah malam pun saja masih bisa bayar kok,” kata Humas PLN Batam, Agus Subekti kepada Batam Pos.
Pembayaran secara online atau lewat ATM ini cukup mudah. Yang terpenting, masyarakat hafal dengan nomor identitas pelanggan PLN.
“Jadi, sebaiknya masyarakat melakukan pembayaran secepatnya. Meski, nanti masih bisa saja melakukan pembayaran selama mudik. Selama di tempat tujuan ada mesin atm,” ujarnya.
Sementara itu, masa beroperasi kantor ataupun loket resmi pembayaran rekening listrik selama Lebaran mengikuti peraturan dari pemerintah. Libur Lebaran hanya dua hari, yakni Minggu (19/8) dan Senin (20/8).
Namun demikian, PLN Batam menyiagakan sebanyak 59 petugas selama lebaran. Petugas quick response tersebut yang akan melayani keluhan ataupun gangguan terkait listrik PLN selama Lebaran.
“Petugas gangguan dan call centre kami selama Lebaran ini tetap ON. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya. (cr18) (68)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar