Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 03 Agustus 2012

Belum Ada Kuota Impor Gula

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho menegaskan hingga saat ini pemerintah pusat belum memberikan kuota impor gula pasir untuk kawasan pasar bebas dan pedagangan (free trade zone) Batam, Bintan dan Karimun (BBK).
“Sampai sekarang kuota impor gula untuk Batam belum ada,” ujar Djoko Wiwoho, Kamis (2/8).
Dengan demikian, sudah 10 bulan tidak ada izin dan kuota impor gula untuk Batam. Terakhir pemerintah memberi izin impor 9.000 ton gula untuk Batam pada September 2011. Dari kuota itu, terealisasi 11.250 ton.

Namun demikian, pasar Batam dikuasai gula impor yang tidak diketahui asalnya dengan harga Rp9 ribu hingga Rp10 ribu per kilogramnya.
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Pemko Batam mengklaim gula yang beredar saat ini adalah gula impor.
“Yang beredar sekarang gula impor,” ujar Ahmad Hijazi, Kepala Dinas Perindag dan ESDM Pemko Batam.
Menurut Hijazi, kebutuhan rata-rata gula di Batam hingga 2 ribu ton per bulannya.
Dengan demikian, cadangan 11.250 ton itu sudah habis sejak Maret 2012.
Namun, sampai sekarang gula putih tetap beredar di Batam. “Kami tidak tahu, bagaimana gula bisa masuk. Kami tidak pernah mengeluarkan izin gula masuk baik lewat perdagangan antarpulau maupun impor,” ujar Djoko lagi.(Spt) (65)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar