Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 01 Agustus 2012

ATB Bangun Pipa 13 Kilometer

BATAM KOTA (BP) – Tahun ini PT Adhya Tirta Batam akan mengerjakan tiga proyek pembangunan jaringan pipa sepanjang 13 kilometer dan reservoir di sejumlah lokasi. Pembangunan itu untuk memenuhi konsumsi air minum bagi pelanggan ATB yang kini mencapai 197 ribu pelanggan.
Menurut Project Manager ATB Mufhlikin, pipa yang akan dibangun mulai dari MKGR ke Simpang Telkom, Batuaji, sepanjang 1,8 kilometer, dari Sukajadi ke Simpang Jam sepanjang 3 kilometer, dan dari Kabil ke bundaran Simpang Bandara sepanjang 8,5 kilometer.



Sedangkan pembangunan reservoir yang dilakukan ATB adalah pengembangan reservoir Ozon sebesar 6.000 meter kubik dan reservoir Bukit Senyum sebesar 4.000 meter kubik dengan konstruksi beton.
“Semua proyek tersebut akan digesa untuk dikerjakan secara simultan. Paling lambat selesai awal tahun 2013,” kata Mufhlikin, Selasa (31/7).
Proyek pipa itu, katanya, melengkapi proyek jaringan pipa sepanjang 4,7 meter dan reservoir di Batuaji sebesar 10.000 meter kubik yang sudah selesai tahun lalu.
Untuk pelaksanaan proyek itu, ABT mendatangkan pipa jenis Ductile Cast Iron Pipe (DCIP) berdiameter 80 sentimeter sebanyak 1.903 batang. Pipa jenis ini mempunyai karakteristik yang cocok dengan kondisi tanah Kota Batam dan mempunyai ketahanan hingga 25 tahun.
Mufhlikin mengatakan, penguatan jaringan pipa di daerah Batuaji dilakukan karena tingkat pertumbuhan penduduk dan industri di sana yang sangat pesat. Sedangkan pembangunan pipa di daerah Kabil akan berdampak pada sebagian area Batam Center yang selama ini masih belum maksimal dalam suplai air minum.
“Pembangunan jaringan dan reservoir ini memang mendesak untuk kita lakukan agar beberapa area seperti Bengkong, Batuampar dan Tanjungsengkuang yang saat ini masih mengalami gangguan suplai bisa dialiri air bersih dengan normal,” papar Mufhlikin.
Selain untuk melayani pelanggan di tiga tempat itu, pembangunan jaringan pipa itu juga untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan air minum yang semakin tinggi.
“Untuk itu perlu dikembangkan infrastruktur yang diperhitungkan mampu mengimbangi atau bahkan selangkah di depan dari jumlah kebutuhan air pelanggan yang terus meningkat dari waktu ke waktu,” paparnya. (med) (5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar