| | |
Selasa, 03 Agustus 2010 09:42 (sumber Batam Pos,versi asli) |
NONGSA (BP) – Warga Nongsa terutama di Batubesar mengeluhkan kondisi jalanan yang ada di sana. Banyak jalan kondisinya kini telah rusak parah, bahkan membentuk kawah yang saat hujan seperti kolam ikan. Celakanya, tak jarang jalanan berlubang itu membahayakan keselamatan para pengguna jalan. Belum lama ini dua siswi SMAN 15 Kampung Jabi, Nongsa telah menjadi korban jalan rusak tersebut. Satu dari seorang korban mengalami patah kaki di bagian paha, akibat mencoba menghindari lubang jalan dan menabrak mobil yang tengah melintas di depannya. Parahnya lagi, jalan rusak tersebut bisa ditemui di sepanjang jalan dari Kampung Jabi menuju Polda Kepri. Lubang jalanan yang ada tidak hanya dapat menimbulkan kecelakaan juga membuat kesemrawutan. Pasalnya mereka lebih memilih menghindar lubang, menyebabkan jalanan menjadi macet. Pemandangan itu bisa dilihat di titik jalan Batubesar. Di jalan ini terdapat lubang jalan yang cukup mengenaskan. Kondisinya pun sudah mirip seperti kubangan raksasa seperti kolam ikan. Saat hujan mengguyur air terlihat memenuhi lubang, terkadang pengemudi yang tak tahu kondisi jalan, langsung menerobos. Hasilnya supir sering terperosok ke dalam lubang tersebut. Situasi ini membuat air yang ada berhamburan ke tepian dan mengenai para pengemudi lainnya. ”Sudah sering orang berkelahi gara-gara tersemprot air dari kubangan itu,” kata Junaidi, warga di sekitar jalan Batubesar, Senin (2/8). Sementara itu Syafrizal, pengendara mengaku kecewa dengan kondisi jalan yang ada di sana. Padahal jalur tersebut merupakan jalur menuju ke lokasi tempat pariwisata terkenal di Batam seperti Nongsa Point Marina, Turi Beach dan sebagainya. ”Kalau mau menjadi daerah wisata sebaiknya pemko benahi dulu jalan yang ada. Apa menunggu jalan rusak,” tukas Syafrizal. (cr3) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar