Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 27 Agustus 2010

Gaji 23 Satpam Subkon RSOB Mulai Dibayar





Jumat, 27 Agustus 2010 08:26 (sumber Batam Pos,versi asli)


SEKUPANG (BP)
- Sebanyak 23 satpam dari subkontraktor (subkon) Raja Sarana Mandiri yang ditempatkan untuk Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), gajinya sudah dibayar kemarin.

“Tak benar dua bulan gaji mereka tak dibayarkan seperti diberitakan sebelumnya. Itu terjadi karena keterlambatan pembayaran dari pihak keuangan Otorita Batam (OB) ke RSOB dan dari RSOB ke Raja Sarana Mandiri,” ujar pimpinan Raja Sarana Mandiri, Rahmad, kepada Batam Pos di Nagoya, Kamis (26/8).
Diungkapkannya, invoice tagihan gaji dari Raja Sarana Mandiri tanggal 1 Agustus ke RSOB, kemudian dari RSOB tanggal 10 ke keuangan OB.

Dan Regu (Danru) Sekuriti RSOB, Agus Supriyanto, yang menghubungi Batam Pos melalui sambungan telepon Rahmad, menyebutkan, hanya kesalahan miskomunikasi saja. ”Sudah selesai semua,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Esmanto Sabudi dan Agus Supriyanto sekuriti Raja Sarana Mandiri, mengatakan, pihak Raja Sarana Mandiri berjanji akan membayar gaji paling lambat 25 Agustus.

”Pihak Raja Sarana Mandiri bukan kali ini saja mengulur gaji yang seharusnya kami terima dengan kawan-kawan, yang sebelumnya dijanjikan akan dibayar gajinya tiap tanggal 10, kemudian molor ke tanggal 20 dan sampai saat ini dijanjikan lagi tanggal 25,” ujarnya.

Pihak RSOB yang diwakili Kepala Bagian umum (Kabag Umum), Amir, mengatakan, masalah keterlambatan pemberian gaji 23 sekuriti tersebut tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan RSOB.

”Harusnya pihak subkon penyedia jasa sekuriti lah yang bertanggung jawab terhadap keterlambatan gaji sekuriti. RSOB hanya klien yang ingin disediakan jasa sekuriti dan tanggung jawab yang menggaji tetap subkon,” ujar Amir.

Amir, bahkan mengatakan, dari pihak subkon rencananya akan mengundurkan diri dari penyediaan jasa sekuriti terhadap permintaan dari RSOB per satu September 2010 semenjak RSOB memberi surat teguran atas macetnya gaji 23 sekuriti yang bisa berakibat pada kurangnya kinerja mereka. “Justru kami mau mengundurkan diri, tak tahan jika gaji yang dibayarkan terlambat,” kata Rahmad. (cr6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar