| | |
Selasa, 31 Agustus 2010 09:18 (sumber Batam Pos,versi asli) |
”Beberapa hari ke depan cuaca ekstrem akan terjadi di hampir seluruh Batam. Ini bisa dilihat dari kasat mata dengan banyaknya awan cb yang bergesekan memicu petir,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi BMKG, Agus kepada wartawan, kemarin. Bahkan hujan yang akan berlangsung diperkirakan siang menjelang sore hari dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Bagi masyarakat yang banyak beraktifitas di tempat terbuka BMKG menghimbau agar mengurangi kegiatannya. Terlebih untuk tidak menggunakan telepon selular yang bisa memicu sengatan petir secara mendadak. ”Gelombang laut yang ada tak mempengaruhi jalur pelayaran bagi kapal-kapal kecil. Sebab tinggi gelombang di perairan Kepri masih normal 0,5-1 meter, jadi tak membahayakan,” ungkapnya. Namun sebut Agus, cuaca ektrem yang terjadi saat ini tidak akan berlangsung lama dan mempengaruhi arus mudik Lebaran 1431 H. Pasalnya penumpukan awan yang terjadi di selat Singapura tersebut akan segera dibawa oleh agin dari barat daya. Kondisi inilah kata Agus yang menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi di Batam. ”Penumpukan awan cb di Selat Singapura itu akibat penguapan cuaca panas yang terjadi beberapa hari ini,” bebernya. Pihaknya juga meminta agar masyarakat yang lokasi rumahnya berada langsung berbatasan dengan garis pantai, untuk lebih waspada. Sebab potensi angin puting beliung di daerah tersebut saat ini cukup tinggi. (cr3) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar