Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 02 Agustus 2010

Hutan Batam Kurang 6 Persen





Minggu, 01 Agustus 2010 10:23 (sumber Batam Pos,versi asli)

KABIL (BP) - Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam, Dendi N Purnomo mengatakan penutupan hutan di Batam masih kurang 6 persen. Sementara persentase penutupan hutan yang diamanatkan aturan mencapai 29 persen.

“Kalau pemerintah dan swasta bisa bekerjasama mengurangi 6 persen penutupan hutan tadi, tentu akan sangat baik,” kata Dendi dalam acara penanaman 320 pohon Mahoni dan Randu oleh PT Ecogreen Oleochemicals di Kawasan Bumi Perkemahan Raja Ali Haji, Nongsa, Sabtu (31/7).

Dendi menekankan pentingnya kepedulian seluruh stakeholder, pengusaha dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan terutama hutan dan lahan kritis.

“Sebagai pulau yang kecil, seluruh kalangan harus konsen pada upaya pelestarian lingkungan. Karena kondisi lingkungan di Batam rentan,” ungkapnya.

Dendi secara khusus mengungkapkan apresiasi kepada Ecogreen yang konsen terhadap upaya pelestarian lingkungan.

Sementara, Direktur Perencanaan OB/BP Batam, Istono mengatakan pihaknya berharap upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan Ecogreen bisa diikuti perusahaan-perusahan lain di Batam.
“Upaya pelestarian lingkungan khususnya hutan dan lahan kritis merupakan tugas kita semua, stakeholder, swasta dan masyarakat,” ujarnya.

Istono berharap langkah awal itu berdampak positif ke depannya. Terpisah, Presdir PT Ecogreen Oleochemical, Teddy Tanzil mengungkapkan penanaman pohon ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.

“Sesuai namanya, Ecogreen Oleochemicals merupakan industri kimia ramah lingkungan. Ecogreen Oleochemicals merupakan industri kimia minyak nabati,” paparnya.

Teddy mengaku pihaknya mendukung penuh program pelestarian lingkungan yang dicanangkan pemerintah. “Penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya kita mendukung pelestarian lingkungan,” paparnya. (hda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar