Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 16 Agustus 2010

Jalanan Banyak Berlubang, Instansi Terkait Diminta Koordinasi

BATAM CENTRE- Jalanan di Batam yang banyak ditemukan berlubang seharusnya segera ditangani. Untuk itu, instansi terkait diminta saling berkoordinasi mencari solusinya. Menanggapi kondisi jalan berlubang, anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Tuahman Purba meminta kepada instasi terkait yaitu Pemko Batam, Otorita Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri agar dapat melakukan koordinasi dengan baik. Utamanya lagi untuk segera melakukan perbaikan.

"Kita tidak mau menyalahkan salah satu instansi saja. Tapi alangkah baiknya, instansi terkait seperti Pemko, OB, Pemprov Kepri harus melakukan koordinasi dengan baik untuk dapat mengatasi jalan yang berlubang tersebut. Bila perlu perbaikan jalan yang ada di Batam ini menggunakan dana APBN. Ini saya pikir bisa teratasi, apabila ada koordinasi dari instansi terkait itu," kata Tuahman Purba baru-baru ini.

Pantauan koran ini, kondisi jalan berlubang terlihat seperti di jalan raya menuju Pelabuhan Punggur, Batuampar dan kawasan Batam Centre. Selain jalan berlubang, ada beberapa titik ditemukan jalan bergelombang. Seperti di jalan raya di depan Perumahan PLN menuju Kantor Camat Batam Kota. Selain itu, jalan berlubang juga dijumpai di persimpangan jalan Perumahan Cikitsu, dan perumahan Dutamana menuju ke arah Bandara Hang Nadim.

Selain di tiga tempat tersebut, jalan berlubang juga dijumpai di jalan raya depan PT Tunas. Pada hal di lokasi tersebut merupakan akses jalan menuju ke kawasan industri, perumahan, sekolah, maupun perkantoran di kawasan Batam Centre.

Tuti (29), warga Perumahan Valencia mengatakan, jalan berlubang tersebut sangat mengganggu kenyamanan pengendara sepeda motor. Bahkan di titik-titik tersebut, kata Tuti, sering terjadi kecelakaan lalulintas.

"Kita minta perhatian serius dari Pemko, mungkin ini bidangnya Dinas Pekerjaan Umum (PU). Kalau masalah jalan berlubang ini pun tak bisa diatasi dengan baik, gimana mau maju Batam," ujar Tuti.

Senada dengan Tuti, Andra, warga Taman Raya mengaku kecewa dengan tidak adanya respon dari Pemko Batam. Jalan berlubang tersebut seolah dibiarkan saja sehingga lubangnya terus bertambah dan menganga.

"Hasil yang dinikmati masyarakat dalam hal pembangunan, ya seperti ini lah. Karena uangnya diambil, tapi hasil dari pekerjaan tersebut tidak memuaskan," keluh Andra. (sm/li)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar