Jalan Rusak Paling Banyak Dikeluhkan

Kamis, 12 Agustus 2010 09:15 (sumber Batam Pos,versi asli)

TIBAN (BP) – Lima anggota DPRD Kota Batam daerah pemilihan (dapil) Sekupang dan Batuaji menggelar reses bersama dengan masyarakat di Tiban Indah, Senin (9/8) malam. Kelima anggota dewan dapil III itu, Zainal Abidin, M Musofa, Augustinus Purba, Tuahman Purba, dan Sallon Simatupang. Dalam reses itu, jalan rusak merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan masyarakat. ”Selain jalan rusak, masalah tenaga kerja khususnya outsourcing juga dominan disampaikan warga dalam kesempatan reses kami malam itu,” kata M Musofa, anggota Komisi III, kemarin. Musofa mengaku kalau aspirasi jalan rusak yang disampaikan warga tak sebatas di dapil III, seperti di kawasan Tiban, Seiharapan, Batuaji, dan lainnya. Tapi jalan rusak di kawasan lain di luar dapil juga disampaikan masyarakat dalam kesempatan reses itu. ”Misalnya ada masyarakat yang mengeluhkan jalan rusak di kawasan depan rusun Batuampar, dekat McDermott. Itu memang tidak di dapil III, tapi masukan masyarakat itu tetap kita tampung,” tambah Musofa. Musofa mengemukakan, masukan seputar infrastruktur jalan yang rusak itu selanjutnya akan dibawa dalam sidang paripurna DPRD Batam. ”Kita beruntung karena cukup banyak anggota dewan dapil III yang berada di komisi III. Sehingga, masukan masyarakat seputar jalan rusak langsung kita follow up,” paparnya. Selain masalah jalan rusak, masalah drainase dan pembangunan jalan di kawasan Tiban pun disampaikan masyarakat. ”Masalah jalan rusak itu penting, dan harus diperbaiki. Tapi juga harus sesuai mekanisme, yaitu prioritas dan ketersediaan anggaran,” lanjutnya. Bagaimana dengan masalah ketenagakerjaan khususnya outsourcing yang disampaikan masyarakat? ”Masyarakat memang ada menyampaikan ada praktik outsourcing. Kita akan tampung dan sampaikan ke komisi terkait di sidang paripurna. Seluruh masukan yang diterima saat reses akan disampaikan di sidang paripurna,” paparnya. (hda)