Tanjungpinang, 3/8 (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan nilai impor migas dan non migas Provinsi Kepulauan Riau pada Mei 2010 mencapai 523,84 juta dolar Amerika atau turun 36,33 persen dibanding April 2010.
Kepala BPS Kepri Said Syafri, Selasa, mengatakan, nilai impor migas pada Mei 2010 mencapai 25,10 juta dolar Amerika atau turun 46,82 persen dibanding April 2010, sedangkan nilai impor nonmigas mencapai 498,74 juta dolar Amerika atau turun 35,69 persen.
Turunnya impor ini disebabkan turunnya impor komoditi nonmigas dan migas, masing-masing turun sebesar 276,82 juta dolar Amerika (35,69 persen) dan 43,99 juta dolar Amerika (22,10 persen).
Bila dibanding dengan nilai impor pada Mei 2009, nilai impor Kepri pada Mei 2010 juga mengalami penurunan, yakni sebesar 80,15 juta dolar Amerika atau 13,27 persen.
"Penurunan impor disebabkan turunnya impor komoditi migas sebesar 10,37 juta dolar Amerika (29,24 persen) dan impor komoditi nonmigas sebesar 69,78 juta dolar Amerika (12,27 persen)," katanya.
Said mengatakan, kelompok barang nonmigas terbanyak yang diimpor Kepri selama Mei 2010 adalah mesin/peralatan listrik sebesar 138,68 juta dolar Amerika atau 27,81 persen.
Kemudian diikuti kelompok barang impor mesin-mesin/pesawat mekanik dengan nilai 128,42 juta dolar Amerika (25,75 persen) dan benda-benda dari besi dan baja senilai 70,79 juta dolar Amerika (14,19 persen).
Golongan barang nonmigas lainnya yang mempengaruhi nilai impor Kepri selama Mei 2010 adalah besi dan baja sebesar 35,55 juta dolar Amerika (7,13 persen), plastik dan barang dari plastik sebesar 21,20 juta dolar Amerika (4,25 persen).
Selain itu, perangkat optik sebesar 16,57 juta dolar Amerika (3,32 persen), kendaraan dan bagiannya sebesar 6,97 juta dolar Amerika (1,40 persen), alumunium sebesar 5,59 juta dolar Amerika (1,12 persen), tembaga sebesar 5,40 juta dolar Amerika (1,08 persen) dan kertas/karton sebesar 4,93 juta dolar Amerika (0,99 persen).
"Golongan barang lainnya hanya memberi konstribusi sebesar 12,96 persen dari total impor nonmigas Provinsi Kepulauan Riau selama Mei 2010," ujarnya.
Impor Kepri selama Mei 2010 terbesar dari Singapura dengan nilai 263,49 juta dolar Amerika atau 50,30 persen, sementara impor dari China menempati urutan kedua dengan nilai 43,50 juta dolar Amerika.
Jepang merupakan negara pemasok barang impor ke Kepri terbesar ketiga selama Mei 2010 dengan nilai impor sebesar 43,34 juta dolar Amerika (8,27 persen).
Negara-negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepulauan Riau lainnya selama bulan Mei 2010 yang mempunyai peran cukup besar adalah Norwegia dengan nilai impor sebesar 27,38 juta dolar Amerika (5,23 persen), Malaysia sebesar 24,48 juta dolar Amerika (4,67 persen).
Inggris 18,97 juta dolar Amerika (3,62 persen), Australia 15,01 juta dolar Amerika (2,86 persen), Amerika Serikat 14,69 juta dolar Amerika (2,80 persen), Ukraina 9,32 juta dolar Amerika (1,78 persen), dan Jerman 8,50 juta dolar Amerika (1,62 persen).
(T. KR-NP/
(T.KR-NP/B/S019/S019) 03-08-2010 17:09:07 NNNN
Kepala BPS Kepri Said Syafri, Selasa, mengatakan, nilai impor migas pada Mei 2010 mencapai 25,10 juta dolar Amerika atau turun 46,82 persen dibanding April 2010, sedangkan nilai impor nonmigas mencapai 498,74 juta dolar Amerika atau turun 35,69 persen.
Turunnya impor ini disebabkan turunnya impor komoditi nonmigas dan migas, masing-masing turun sebesar 276,82 juta dolar Amerika (35,69 persen) dan 43,99 juta dolar Amerika (22,10 persen).
Bila dibanding dengan nilai impor pada Mei 2009, nilai impor Kepri pada Mei 2010 juga mengalami penurunan, yakni sebesar 80,15 juta dolar Amerika atau 13,27 persen.
"Penurunan impor disebabkan turunnya impor komoditi migas sebesar 10,37 juta dolar Amerika (29,24 persen) dan impor komoditi nonmigas sebesar 69,78 juta dolar Amerika (12,27 persen)," katanya.
Said mengatakan, kelompok barang nonmigas terbanyak yang diimpor Kepri selama Mei 2010 adalah mesin/peralatan listrik sebesar 138,68 juta dolar Amerika atau 27,81 persen.
Kemudian diikuti kelompok barang impor mesin-mesin/pesawat mekanik dengan nilai 128,42 juta dolar Amerika (25,75 persen) dan benda-benda dari besi dan baja senilai 70,79 juta dolar Amerika (14,19 persen).
Golongan barang nonmigas lainnya yang mempengaruhi nilai impor Kepri selama Mei 2010 adalah besi dan baja sebesar 35,55 juta dolar Amerika (7,13 persen), plastik dan barang dari plastik sebesar 21,20 juta dolar Amerika (4,25 persen).
Selain itu, perangkat optik sebesar 16,57 juta dolar Amerika (3,32 persen), kendaraan dan bagiannya sebesar 6,97 juta dolar Amerika (1,40 persen), alumunium sebesar 5,59 juta dolar Amerika (1,12 persen), tembaga sebesar 5,40 juta dolar Amerika (1,08 persen) dan kertas/karton sebesar 4,93 juta dolar Amerika (0,99 persen).
"Golongan barang lainnya hanya memberi konstribusi sebesar 12,96 persen dari total impor nonmigas Provinsi Kepulauan Riau selama Mei 2010," ujarnya.
Impor Kepri selama Mei 2010 terbesar dari Singapura dengan nilai 263,49 juta dolar Amerika atau 50,30 persen, sementara impor dari China menempati urutan kedua dengan nilai 43,50 juta dolar Amerika.
Jepang merupakan negara pemasok barang impor ke Kepri terbesar ketiga selama Mei 2010 dengan nilai impor sebesar 43,34 juta dolar Amerika (8,27 persen).
Negara-negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepulauan Riau lainnya selama bulan Mei 2010 yang mempunyai peran cukup besar adalah Norwegia dengan nilai impor sebesar 27,38 juta dolar Amerika (5,23 persen), Malaysia sebesar 24,48 juta dolar Amerika (4,67 persen).
Inggris 18,97 juta dolar Amerika (3,62 persen), Australia 15,01 juta dolar Amerika (2,86 persen), Amerika Serikat 14,69 juta dolar Amerika (2,80 persen), Ukraina 9,32 juta dolar Amerika (1,78 persen), dan Jerman 8,50 juta dolar Amerika (1,62 persen).
(T. KR-NP/
(T.KR-NP/B/S019/S019) 03-08-2010 17:09:07 NNNN
Copyright © ANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar