| | | |
Kamis, 26 Agustus 2010 09:33 (sumber Batam Pos,versi asli) |
Hal tersebut di sampaikan sekuriti subcon Esmanto Sabudi dan Agus Supriyanto, Rabu (25/8). Mereka mengaku kebingungan menghadapi kebutuhan untuk lebaran nanti. Pasalnya uang yang diharapkan cair tidak kunjung mereka terima. Menurut Esmanto, pihak RSM berjanji akan membayar paling lambat 25 Agustus kemarin. ”Pihak RSM bukan kali ini saja mengulur gaji yang seharusnya kami terima dengan kawan-kawan, yang sebelumnya dijanjikan akan dibayar gajinya tiap tanggal 10, kemudian molor ke tanggal 20 dan sampai saat ini dijanjikan lagi tanggal 25,” ujarnya. Bila sampai akhir bulan Agustus nanti gaji belum juga dicairkan, kata Esmanto, maka seluruh sekuriti subkon RSM yang ditempatkan di RSOB sebanyak 23 orang akan melakukan demo baik di RS maupun di RSM. ”Hal tersebut sebagai bentuk kekesalan kami terhadap pihak RSM,” imbuhnya. Sementara Kepala Bagian Umum RSOB, Amir, mengatakan, masalah keterlambatan pemberian gaji 23 sekuriti tersebut tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan RSOB. ”Harusnya pihak dari subkon penyedia jasa sekuritilah yang bertanggung jawab terhadap keterlambatan gaji sekuriti bukan malah RSOB yang disalahkan. Itu namanya menang sendiri. RSOB hanya klien yang ingin disediakan jasa sekuriti dan tanggung jawab yang menggaji tetap subkon,” ujarnya. Amir memang mengaku, sejak diberi teguran atas macetnya gaji 23 sekuriti tersebut, pihak subkon mengancam akan mengundurkan diri dari penyediaan jasa sekuriti per 1 September 2010 depan. Namun Amir mengaku hal tersebut tidak terlalu merugikan pihak RSOB. ”Bila mengundurkan diri kerja sama, maka 23 sekuriti tersebut terancam tak akan bekerja lagi,” ujarnya. (cr6) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar