Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 23 Agustus 2010

Tarif Listrik Batam Terancam Naik

(sumber Tribun Batam,versi asli)
BATAM, TRIBUN
- Berita buruk bagi dunia bisnis dan industri. Tarif listrik di Batam akan semakin tinggi. Bahkan disinyalir bisa lebih tinggi dari Singapura. Kenaikan tarif listrik ini, dipicu naiknya harga gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

Sebenarnya kenaikan gas, sudah berlaku sejak April 2010 lalu, namun masih tertunda hingga kini, karena ada keberatan dari sejumlah pihak.
Pihak PT PGN hingga kini masih tetap bersikeras untuk menaikkan harga gas itu, untuk pelanggan umum mereka, salah satunya PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam.

“Tarif listrik untuk kalangan bisnis dan industri bisa jauh lebih mahal dari Singapura kalau harga gas naik,” ungkap Irwansyah, anggota Komisi III DPRD Kota Batam, yang membidangi masalah kelistrikan ini.

Menurut Irwansyah, ia mendapat laporan dari PT PLN Batam terkait kondisi ini. Irwansyah menambahkan, saat ini saja tarif listrik PLN Batam sudah mencapai Rp 1.113/kwh, sedangkan tarif dasar listrik (TDL) nasional saja hanya Rp 735/kwh.

Artinya, tarif listrik di Batam, 51 persen lebih tinggi dari TDL nasional. “Saat ini saja tarif listrik bisnis dan industri di Batam saja sudah mendekati Singapura. Jadi kalau harga gas naik otomatis tarif listrik juga akan naik nantinya,” ungkapnya. Dampaknya, PLN Batam bisa-bisa tak sanggup membeli persediaan gas dengan tarif listrik yang lama, dan ini akan mengganggu pasokan listrik di Batam. “Batam bisa lumpuh,” tegasnya.

Efeknya terhadap dunia investasi juga sangat besar. Daya tarik Batam yang selama ini cukup kompetitif akan sirna. “Saat ini saja berbagai kebijakan sudah banyak merugikan Batam seperti kebijakan fiskal yang membuat Batam sepi. Serta status Free Trade Zone yang tak kunjung jelas juga menambah kompleks masalah di Batam,” beber Irwansyah yang juga Ketua Fraksi PPP ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar