Warga Baloi Kolam Minta Listrik dan Air

Rabu, 11 August 2010 01:09 (sumber Sijori Mandiri,versi asli)

OB dan PLN Didemo

BATAM CENTRE- Warga Baloi Kolam dan massa LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) kembali menggelar aksi demo menuntut penyambungan air dan listrik di perumahan mereka. Aksi demo dilakukan di Kantor OB dan PLN Batam, Selasa (10/8).

Aksi demo warga Baloi Kolam kali ketiga ke Kantor OB, diikuti juga oleh Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov. Bahkan Ruslan ikut berorasi dan berteriak memanggil Ketua OB supaya turun dan menemui massa.

Orasi dan teriakan politisi PDIP itu akhirnya direspon. Hanya saja, yang turun menemui massa bukan Ketua OB Mustofa Widjaja, melainkan I Wayan Subawa dan Rustam Hutapea. Namun demikian dialog akhirnya terjadi. Kemudian, Ruslan mengimbau massa untuk tidak 'menduduki' OB.

Ruslan mengatakan, tuntutan warga Baloi Kolam atas penyambungan air dan listrik akan dibahas di DPRD. Ia memastikan akan memanggil Ketua OB dan Dirut PLN Batam guna membahas tuntutan warga.

Sementara itu, Ketua LSM Gebrak Uba Ingan Sigalingging mempertanyakan surat jawaban pihak OB atas aksi warga sebelumnya tidak diserahkan kepada Gebrak sebagai perwakilan warga Baloi Kolam. Di samping itu, Uba meyebut OB telah diskriminasi.

"Dari hasil investigasi kami, ternyata ada 38 titik rumah liar yang mendapat penyambungan listrik dan air. Lalu, mengapa warga di Baloi Kolam tidak mendapatkan itu," katanya.

Mengenai tuntutan warga, I Wayan Subawa menjawab bahwa persoalan itu akan dibahas pada pertemuan yang akan dilakukan di DPRD nanti.

"Jika pada pertemuan nanti di DPRD tidak ada solusinya, maka jabatan Pak Ruslan Kasbulatov sebagai taruhannya," kata Uba.

Aksi demo nyaris berlangsung rusuh. Massa terlihat emosi ketika menggelar aksinya di Kantor OB dan DPRD. (sm/nn)