Wacana pembangunan jempatan impian di Kepri yang menghubungkan
pulau Batam dan Bintan (babin) kembali mencuat. Badan Pengusahaan (BP)
Batam mengklaim studi kelayakan jembatan sepanjang hampir 7 kilometer
itu mulai dilakukan tahun 2013.
Hal ini dikemukakan Kepala BP Batam Mustofa Widjaya menanggapi perkembangan rencna pembangunan jembatan itu, Kamis (2/8) sore.
“Bappenas sudah selesai melakukan blueprint. Tahun depan (2013) dilakukan feasibility,” ujar Mustofa usai buka puasa bersama di kantor BP Batam.
Mustofa juga mengatakan rencana pembangunan jembatan ini sedang dipelajari konsultannya sementara BP dan pemerintah pusat sedang mengkaji pembiayaannya.
“Apakah akan dari investasi atau kerjasama. Tapi pengerjaaannya kelas internasional. Sekarang sudah dipelajari konsultan,” imbuhnya.(Spt) (60)
Hal ini dikemukakan Kepala BP Batam Mustofa Widjaya menanggapi perkembangan rencna pembangunan jembatan itu, Kamis (2/8) sore.
“Bappenas sudah selesai melakukan blueprint. Tahun depan (2013) dilakukan feasibility,” ujar Mustofa usai buka puasa bersama di kantor BP Batam.
Mustofa juga mengatakan rencana pembangunan jembatan ini sedang dipelajari konsultannya sementara BP dan pemerintah pusat sedang mengkaji pembiayaannya.
“Apakah akan dari investasi atau kerjasama. Tapi pengerjaaannya kelas internasional. Sekarang sudah dipelajari konsultan,” imbuhnya.(Spt) (60)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar