Tribun Batam - Rabu, 6 Juni 2012
Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Bandara Hang Nadim Batam akan menjadi kawasan terpadu. Tak hanya landasan pacu, di sana juga akan dibangun hotel dan, mall dan berbagai fasilitas lainnya.
Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam sudah mengalokasikan lahan. Seperti halnya di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Selain ada pusat perbelanjaan juga tersedia hotel atau penginapan.
"Kawasan tersebut nantinya untuk menunjang kegiatan di bandara," ujar Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Selasa (5/6).
"Rencana pengembangannya sudah ada. Yang jelas untuk letaknya, ada pada bagian depan bandara," sebut Djoko. Menurut Joko itu hanya salah satu perencanaan ke depan.
Kenaikan jumlah penumpang, kata Joko, cukup signifikan. Sebelumnya, BP Batam dan Dirjen Perkeretaapian Republik Indonesia pun telah mengkaji pembuatan jalur transportasi kereta api yang menghubungkan Bandara Hang Nadim dengan kawasan padat penduduk, pusat pemerintahan dan bisnis maupun daerah industri.
Menurutnya, penerapan sistem perkeretaapian di Batam sangat memungkinkan. Sebab ketersediaan lahan yang sudah dijamin oleh pemerintah setempat.
Dia menambahkan terdapat beberapa jenis kereta api yang bisa dioperasikan di Batam, mulai dari kereta rel listrik, trem, bus rail maupun monorail.
Ia mengungkapkan, sejumlah pengusaha Swiss juga telah menyampaikan minat untuk membangun bandara. Yang mana mereka sudah melihat secara langsung potensi investasi tersebut pada pertengahan Desember 2011 lalu.
Terakhir, Djoko menyebutkan infrastruktur lain yang akan dikembangkan di Batam antara lain pembangunan Pelabuhan Tanjung Sauh senilai Rp 7 triliun dengan menggandeng Pelindo II, pengembangan Pelabuhan Kontainer Batu Ampar memiliki nilai investasi Rp 366 miliar multi years, serta pengembangan kereta api dengan perkiraan nilai investasi Rp 2,4 triliun.
Bantuan
Bandara Hangnadim Batam mendapatkan bantuan berupa X-ray inspection system for hold bagage 2 set, x-ray inspection system for cabin bagage 5 set, x-ray inspection system for cargo 2 set, walk-trough metal ditector 8 set, anti-explosive container 1 set, towing car 1 set, air band handled transceiver 9 set, dan terakhir CCTV Suryeilance system 1 lot yang berisi sekitar 101 unit.
Bantuan berasal dari Japan International Cooperasion Ajansy (JICA) melalui kementerian Keuangan. Dendi Gustinandar Kabid Komersil Bandara Hang Nadim Batam mengatakan, ini merupakan salah satu perogram lanjutan kerjasama beberapa waktu lalu. CCTV akan dipasang di 60 titik.
Editor : imans_7811
Tidak ada komentar:
Posting Komentar