Kerusakan jembatan Raja Kecil atau biasa disebut jembatan VI
Barelang cukup parah dan butuh dana hingga puluhan miliar untuk
memperbaikinya.
Namun demikian, hingga hari ini kata Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, pihaknya belum dapat memastikan jumlah kerugian dan anggaran untuk perbaikan jembatan yang ditabrak KM APC Aussie 1, Rabu (6/6) lalu.
Karena lanjut Djoko, tim peneliti yang ditugaskan untuk meneliti kerusakan itu butuh waktu sekitar satu bulan lagi untuk mengidentifikasi apa-apa saja yang harus diperbaiki agar jembatan itu bisa berfungsi normal.
“Setelah diteliti, baru dihitung dan dibuatkan rencana anggarannya. Jadi kita masih tunggu tim peneliti,” ujar Djoko kepada koran ini, Jumat (8/6).
Untuk sementara kata Djoko, kendaraan boleh melintas di sisi kiri jembatan tersebut. Tapi khusus untuk kendaraan berukuran kecil saja.
Proses perbaikan juga kemungkinan hanya pada bentangan atau bagian tengah jembatan yang rusak. “Jadi tidak semuanya atau dibangun baru. Yang rusak saja yang mungkin diperbaiki,” ujarnya.
Sebelumnya, Yudi Cahyono, Kasubdit Sarana dan Prasarana yang juga mantan pimpro jembatan VI mengatakan perbaikan jembatan itu butuh dana sekitar Rp50 miliar.(Spt)
Namun demikian, hingga hari ini kata Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, pihaknya belum dapat memastikan jumlah kerugian dan anggaran untuk perbaikan jembatan yang ditabrak KM APC Aussie 1, Rabu (6/6) lalu.
Karena lanjut Djoko, tim peneliti yang ditugaskan untuk meneliti kerusakan itu butuh waktu sekitar satu bulan lagi untuk mengidentifikasi apa-apa saja yang harus diperbaiki agar jembatan itu bisa berfungsi normal.
“Setelah diteliti, baru dihitung dan dibuatkan rencana anggarannya. Jadi kita masih tunggu tim peneliti,” ujar Djoko kepada koran ini, Jumat (8/6).
Untuk sementara kata Djoko, kendaraan boleh melintas di sisi kiri jembatan tersebut. Tapi khusus untuk kendaraan berukuran kecil saja.
Proses perbaikan juga kemungkinan hanya pada bentangan atau bagian tengah jembatan yang rusak. “Jadi tidak semuanya atau dibangun baru. Yang rusak saja yang mungkin diperbaiki,” ujarnya.
Sebelumnya, Yudi Cahyono, Kasubdit Sarana dan Prasarana yang juga mantan pimpro jembatan VI mengatakan perbaikan jembatan itu butuh dana sekitar Rp50 miliar.(Spt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar