Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 18 Juni 2012

Tarif Listrik Batam Tak Dinaikkan


"Walikota Batam, Ahmad Dahlan telah menegaskan tidak akan menaikkan tarif, walaupun ada surat dari b'right PLN Batam nomor 0836/532/DIRUT/2011 dan nomor 160/532/DIRUT/2012 pada 12 Februari lalu perihal usulan penetapan tarif listrik," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam Ahmad Hijazi di Batam, Minggu (17/6).

Pemko kata Hijazi, telah mengkaji ulang terhadap pengajuan tersebut namun belum ada opsi untuk menaikkan tarif.

"Sesuai permintaan walikota, kami diminta mengkaji ulang surat itu tapi belum ada opsi untuk menaikkan tarif," kata Hijazi.

Ia megatakan sesuai Undang-Undang 30/2009 tentang kelistrikan, Walikota berhak menentukan tarif listrik dengan persetujuan DPRD. Namun hingga kini belum ada niat untuk menaikkan tarif melihat kondisi kelistrikan Batam yang masih mengalami pemadaman hampir setiap hari.

"Walaupun walikota memiliki kewenangan dengan persetujuan DPRD, namun dengan kondisi saat ini tidak ada niatan untuk menaikkan tarif listrik," kata dia.

Di tempat terpisah Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov mengatakan unsur pimpinan DPRD belum diajak berunding mengenai kenaikan tarif dasar listrik di Batam meski sudah ada surat dari PT b'right PLN Batam tentang rencana rasionalisasi tarif.

"Kenaikan tarif harus dibahas dalam rapat pimpinan DPRD, tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan dewan. Hingga hari ini kami belum pernah membahas rencana kenaikan itu," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan peraturan kenaikan atau penyesuaian tarif listrik di Batam diusulkan oleh PT Perusahaan Listrik Nasional Batam (b'right PLN Batam/anak perusahaan PT PLN persero) pada Wali Kota Batam dan diajukan untuk dibahas di DPRD oleh unsur pimpinan.

"Kenaikan tarif listrik di Batam hanya bisa dilakukan bila sudah disetujui oleh dewan. Kalau belum ada persetujuan tidak boleh dinaikkan,"ujarnya.

Ruslan mengatakan, kenaikan tarif akan memberatkan masyarakat apalagi saat ini pelayanan yang diberikan belum maksimal setelah sering terjadi pemadaman. (ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar