Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 15 Juni 2012

4 Perusahaan Asing Investasi di Batam

Jumat, 15 Juni 2012 (Sumber : Haluan Kepri)


BATAM (HK)- Sebanyak empat perusahaan asing merealisasikan investasi senilai 4 juta dolar AS di Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas sejak Mei 2012. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho,  mengatakan empat perusahaan tersebut bergerak di bidang elektronik, perdagangan dan jasa, d.
"Walaupun perekonomian dunia belum pulih, namun Batam masih diminati investor, walaupun sebagian besar yang merealisasikan investasi merupakan negara Asia," kata Djoko, Kamis, (14/6)


Ia tetap optimistis baik aplikasi atau realisasi pada 2012 akan tumbuh positif bila dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.


"Kami tetap optimistis Batam masih menarik dan akan berkembang dan target 100 investor baru akan tercapai," tambahnya.


Selain realisasi, aplikasi investasi perusahaan asing pada Mei 2012 mencapai 61,4 juta dolar AS. Pada Mei ada sembilan perusahaan asing yang menyampaikan minat berinvestasi di Batam dengan nilai investasi mencapai 61,4 juta dolar AS, katanya.


Sembilan prusahaan asing tersebut berasal dari Jerman, Singapura, India serta Irlandia dengan bidang yang banyak diminati adalah pendukung industri minyak lepas pantai, selain logam, jasa dan elektronik.


"Industri pendukung pengeboran minyak lepas pantai dinilai masih sangat menjanjikan dan banyak diminati," katanya.


Djoko mengatakan, hingga Mei 2012 jumlah perusahaan asing yang menyatakan minat berinvestasi di Batam mencapai 36 perusahaan dengan nilai mencapai 103,975 juta dolar AS dan diperkirakan akan mampu menyerap tenaga kerja hingga 19.276 orang.


Ia mengatakan, PMA yang masuk Batam sejak Januari hingga Mei 2012 berasal dari Singapura, Malaysia, Australia, Italia, India, Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Filipina, Sri Langka, dan British Virgin Island.


Sementara sembilan prusahaan asing tersebut, kata Djoko, berasal dari Jerman, Singapura, India serta Irlandia dengan bidang yang diminati adalah pendukung industri minyak lepas pantai masih banyak diminati, selain logam, jasa dan elektronik.


"Industri pendukung pengeboran minyak lepas pantai dinilai masih sangat menjanjikan dan banyak diminati," kata dia.


Pada 2012, BP Batam mendapatkan anggaran promosi untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di daerah ini sebesar Rp7,5 miliar.


Djoko mengatakan bahwa anggaran tersebut untuk mempromosikan Batam sebagai kawasan investasi ke sejumlah negara di Asia Timur dan Eropa.


"Karena kawasan Amerika dan Eropa tengah dilanda krisis global, maka tujuan promosi utama kami adalah Asia Timur yang dinilai lebih prospektif. Namun, bukan berarti mengabaikan Amerika dan Eropa," kata dia(ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar