Oleh adminkepri
on Jun 18th, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
BATAM (BisnisKepri.com): Banyaknya “showroom” di pinggir
jalan di Kota Batam menjadi salah satu masalah yang paling banyak
disoroti oleh sejumlah anggota Komisi II DPRD Kota Batam dalam Rapat
Dengar Pendapat (RDP) dengan Bea Cukai, Badan Pengusahaan (BP) Kawasan
Batam dan Disperindag Kota Batam, Senin 18 Juni 2012.Komisi II menilai maraknya aktivitas jual beli mobil di pinggiran jalan membuat para importir dan pemilik showroom resmi menjadi gelisah.
“Sekarang kita dapat lihat banyaknya kendaraan-kendaraan roda empat yang dijual di bahu jalan. Apa mereka juag mempunyai izin sama dengan para importir dan pemilik showroom,” kata Mesrawati Tampubolon, Anggota Komisi II.
Mesrawati berharap BP Batam dapat menyelesaikan permasalahan tersebut karena saat ini menurutnya sudah membuat importir dan pemilik showroom di Kota Batam merasa dirugikan.
Pasalnya banyak konsumen yang enggan membeli mobil kepada mereka dengan alasan harga.
“Kami berharap BP Batam dapat menyelesaikannya. Karena sudah banyak masyarakat (importir dan pemilik showroom) yang mengadukan masalah ini kepada kita,” paparnya.
Hingga saat ini menurutnya belum ada kejelasan apa yang akan dilakukan oleh BP Batam untuk mengatasi hal ini.
Namun RDP gagal menemukan jalan keluar terhadap masalah ini karena pihak BP Batam sendiri baru hadir beberapa menit sebelum RDP diakhiri Komisi II.(K59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar