Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 20 Juni 2012

Sembilan Perusahaan Asing Minati Investasi di Batam

Diposting Oleh : pada Tanggal : Jun 18 2012.  (sumber Patam Pos entrepreneurship)
Batam – Aplikasi investasi perusahaan asing di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam pada Mei 2012 mencapai 61,4 juta dolar Amerika.
“Selama Mei ada sembilan perusahaan asing yang menyampaikan minat berinvestasi di Batam dengan niali mencapai 61,4 juta dolar Amerika,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badab Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Sembilan prusahaan asing tersebut, kata Djoko, berasal dari Jerman, Singapura, India serta Irlandia dengan bidang yang diminati adalah pendukung industri minyak lepas pantai masih banyak diminati, selain logam, jasa dan elektronik.
“Industri pendukung pengeboran minyak lepas pantai dinilai masih sangat menjanjikan dan banyak diminati,” kata dia.
Djoko mengatakan, hingga Mei 2012 jumlah perusahaan asing yang menyatakan minat untuk berinvestasi di Batam mencapai 36 perusahaan dengan nilai mencapai 103,975 juta dolar AS dan diperkirakan akan mampu menyerap tenaga kerja hingga 19.276 orang.
Ia mengatakan, PMA yang amsuk Batam sejak Januari hingga Mei 2012 berasal dari Singapura, Malaysia, Australia, Italia, India, Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Philipina, Sri Langka, dan British Virgin Island.
“Aplikasi juga tidak didominasi oleh negara Asia saja. Itu membuktikan walaupun Amerika dan Eropa mengalami krisis, masih memilih Batam untuk investasi,” kata Djoko.
Pada 2012, BP Batam mendapatkan anggaran promosi untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di daerah ini sebesar Rp7,5 miliar.
Djoko mengatakan bahwa anggaran tersebut untuk mempromosikan Batam sebagai kawasan investasi ke sejumlah negara di Asia Timur dan Eropa.
“Karena kawasan Amerika dan Eropa tengah dilanda krisis global, maka tujuan promosi utama kami adalah Asia Timur yang dinilai lebih prospektif. Namun, bukan berarti mengabaikan Amerika dan Eropa,” kata dia. (sumber:antaranews)

1 komentar: