Peninjauan sejak pagi hari ini adalah bagian dari Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartanto di Batam, Kepulauan Riau.
Setelah kunjungan ke dua tempat tersebut, rencananya rombongan Komisi VI juga akan meninjau, Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) dan pengembangan penyediaan air baku di Dam Tembesi.
"Komisi VI meninjau Pelabuhan Batu Ampar dan Tanjung Sauh. Setelah itu, juga akan meninjau RSOB dan Dam Tembesi," ujar Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahan Kawasan Batam (BP Batam) Dwi Djoko Wiwoho , Jumat (22/6/2012).
Dalam tinjauan itu rombongan komisi VI terdiri dari 25 anggota. Sementara dari BP Batam yang ikut menemani kunjungan kerja ini yakni Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dan Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam Istono. Turut hadir juga Direktur PT Pelindo II (Persero) RJ Lino.
Seperti yang diketahui, pada tahun ini BP Batam merencanakan proyek pembangunan dermaga utara Terminal Batu Ampar dengan total biaya senilai Rp366 miliar. Proyek multiyears itu rencananya akan selesasi dalam tiga tahun dengan target menambah kapasitas peti kemas Terminal Batu Ampar sebanyak 600.000 TEUs
Sementara itu, sejak akhir tahun lalu BP Batam dan Pelindo II juga merencanakan pembangunan pelabuhan Transhipment Peti Kemas di kawasan Pulau Tanjung Sauh, Batam. Total investasi pelabuhan itu diperkirakan mencapai Rp7 triliun atau US$805,8 juta dengan rincian Rp4 triliun untuk pembangunan dan Rp3 triliuj untuk pengadaan peralatan. Pelindo II menargetkan kapasitas pelabuhan ini mencapai 4 juta TEUs. (k17/arh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar