Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 02 Agustus 2012

PENUMPANG BANDARA LEBIH MEMILIH "TAKSI" DIBANDING DAMRI

  • Copyright:ANTARA
  • Date:Jul 31/2012
Batam, 31/7 (ANTARA) - Penumpang pesawat yang tiba di Bandara Hang Nadim memilih "taksi gelap" (mobil plat hitam) dibanding naik Damri yang disiapkan Dinas Perhubungan Kota Batam sebagai antisipasi penumpang terlantar akibat taksi resmi menggelar aksi unjuk rasa di kantor wali kota.

"Damri tidak mengantarkan kami sampai tujuan, jadi mending memilih taksi plat hitam untuk mengantarkan kami ke tujuan," kata Ramli, seorang penumpang pesawat yang baru tiba di Batam, Senin.

Ia mengatakan, sudah menghubungi pengelola Damri di Bandara Hang Nadim, namun rute yang ditempuh tidak melalui Pelabuhan Telagga Punggur.

"Tadi petugasnya bilang sesampai di luar bandara akan dipindahkan ke angkutan lain. Maka saya memilih pakai taksi plat hitam saja," kata dia.

Hal senada disampaikan oleh Rodiah, yang hendak ke Batam Centre. Ia mengatakan, tidak ada rute Damri ke Batam Centre.

Taksi tidak resmi (plat hitam) banyak beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam. Mereka secara diam-diam menawari pada seluruh penumpang yang tiba ke bandara ke semua tujuan.

Tarif yang mereka tawarkan jauh lebih tinggi dibanding tarif resmi yang ditetapkan oleh pengelola taksi resmi bandara. Sebagai contoh, taksi bandara menetapkan tarif Rp65 ribu untuk tujuan punggur, namun taksi tidak resmi mematok Rp80-100 ribu.

Petugas Damri, M Situmorang mengatakan sementara kami melayani rute Bandara-Batuaji, Bandara-Jodoh. Namun bila ada permintaan penumpang kami akan melayani ke seluruh wilayah Batam.

"Biaya yang dikenakan ke semua tujuan pada setiap penumpang jauh dan dekat Rp15 ribu," kata dia.

Saat ini baru lima armada yang dioperasikan untuk melayani penumpang bandara keberbagai tujuan karena taksi resmi bandara tidak beroperasi.

"Kami siap menambah armada bila penumpang yang tiba banyak. Saat ini baru lima yang beroperasi," kata dia.

Sejak Selasa pagi ribuan taksi di Kota Batam melakukan aksi unjuk rasa di halaman wali kota setempat. Mereka menolak kehadiran Taksi Blue Bird di kota tersebut karena menilai sudah sangat banyak taksi di Batam.

Pengunjuk rasa juga menuntut Kepala Dinas Perhubungan Batam dicopot karena telah memberikan izin Blue Bird beroperasi.

Selain taksi bandara, aksi mogok juga dilakukan oleh supir taksi di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Telangga Punggur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar