Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 09 Juli 2012

Jerman Minati Beberapa Proyek di Batam

Tribun Batam - Minggu, 8 Juli 2012


TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Perusahaan Jerman yang bergerak di bidang pengembangan energi terbarukan, teknologi kesehatan, dan lingkungan hidup berencana mengembangkan usaha di Kota Batam, Kepulauan Riau.
"Jerman berupaya mencari peluang investasi di kawasan ini dengan mempertimbangkan banyaknya industri yang membutuhkan bahan bakar yang murah," kata Deputi Bidang Pengawasan Pengendalian Badan Pengusahaan (BP) Batam Asroni Harahap di Batam, Sabtu(7/7/2012) lalu.

Selama bahan bakar untuk industri yang ada di Batam masih mahal, kata Asroni, Jerman melihat ada peluang untuk pengembangan bahan bakar bagi industri yang murah.

"Mereka serius ingin berinvestasi di Batam. Bila terealisasi, biaya bahan bakar industri Batam bisa jauh lebih murah," kata dia.

Selain pengembangan bahan bakar murah, kata dia, delegasi Jerman dari German-Singapore Business Forum juga menyampaikan ketertarikannya berinvestasi proyek berhubungan, pengolahan limbah di Batam, dan membangun pabrik produk medis buatan Jerman.

"Mereka punya produk yang bisa diterapkan di proyek itu dan mereka cukup serius. Kami juga sangat terbuka bagi 'private sector' yang tertarik berinvestasi dalam proyek infrastruktur yang kami rencanakan," ujar dia.

Untuk proyek pengolahan limbah, kata dia, saat ini BP Batam bersama perusahaan asal Korea Selatan juga sedang mengembangkan teknologi untuk pengolahan limbah.

"Nantinya seluruh air limbah rumah tangga akan diolah dan dikembalikan ke waduk dan kembali diolah. Kami juga merencanakan menambah kapasitas waduk yang ada sekarang," kata dia.

Deputy Chief Executive Spring Singapura Ted Tan mengatakan bahwa pihaknya siap terbuka untuk prospek kerja sama bisnis dengan Batam.

Ia mengatakan bahwa sebagian besar kawasan di Asia akan tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik.

"Minat perusahaan Jerman sangat tinggi dalam mempelajari potensi dan peraturan investasi di sektor teknologi kesehatan dan jasa lingkungan hidup di Indonesia," kata dia. (ant/anne)

Editor : imans_7811

Tidak ada komentar:

Posting Komentar