Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 07 Juni 2012

Perbaikan Jembatan 6 Butuh Waktu 5 Bulan

Oleh chandra gunawan on Jun 6th, 2012(Sumber : Bisnis Kepri)


BATAM (BisnisKepri.com): Badan Pengusahaan (BP) Batam memperkirakan perbaikan permanen Jembatan 6 Barelang yang mengalami kerusakan setelah ditabrak Kapal tongkang APC Aussie 1 akan memakan waktu sekitar lima bulan.
Istono, Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam, mengatakan rencana perbaikan akan dimulai dalam waktu dekat yang terdiri dari penyelidikan kerusakan selama sebulan dan perbaikan selama 4 bulan.

Namun terkait biaya perbaikan, ia belum bisa memperkirakan berapa besar biaya perbaikan itu nantinya.
“Perbaikan fisik permanen membutuhkan waktu 5 bulan, tahap awal kami harus lakukan penyelidikan secara menyeluruh bagian kerusakan apa yang terjadi. Tapi direncanakan sesuai dengan aspek seperti yang sebelum ditabrak,” jelasnya saat konferensi pers, Rabu 6 Juni 2012, malam.
Menurutnya, saat ini kondisi sebagian Jembatan sudah tidak layak dilalui meski posisinya sudah kembali seimbang setelah anjungan Kapal sudah lepas dari badan Jembatan.
Namun ia tetap memastikan sebagian jalur Jembatan masih bisa dilalui tapi hanya terbatas kendaraan ringan mengingat agar aktifitas masyarakat pulau tetap bisa berjalan.
“Masih bisa digunakan untuk bisa menghubungkan masyarakat di Galang Baru. Hasil pengecekan di lapangan kita harus bersyukur bisa dimanfaatkan sementara namun dengan kondisi yang terbatas karena status jembatan masih invalid,” kata dia.
Diluar dugaan saat insiden itu terjadi hari ini, diwaktu bersamaan salah satu perancang Jembatan Barelang tengah hadir dalam seminar Jembatan yang dihadiri Wakil Menteri Pekerjaan Umum di Batam.
Wamen PU-pun, kata dia, juga sudah mengintruksikan segera ada penanganan secara darurat yang bersifat sementara.
“BP Batam telah meminta pelaksana terdahulu yang kebetulan ada di Batam, Pak Jody dari ITB yang sedang ikut seminar di Hotel Pasifik,” tambahnya.
Sementara itu, terkait pembiayaan dipastikan pihak agen kapal dan pemilik kapal yang akan bertanggung jawab akibat kerusakan dari insiden itu.
Dalam waktu dua minggu BP Batam akan memiliki perkiraan biaya perbaikan Jembatan.
“BP akan membahas dengan perusahaan pemilik kapal atau agennya. Berapa besar pembiayaan belum bisa kami sampaikan karena harus tahu betul bagaimana kondisi kerusakannya. Dua minggu lagi tanya saya,” kata dia.(K17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar