Jembatan 6 memiliki nama resmi Jembatan Raja Kecik. Ini merupakan
jembatan terakhir yang menghubungkan Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.
Jembatan 6 memiliki panjang 180 meter.
Kini jembatan ini rusak setelah sebuah kapal tongkang APC Aussie 1 berbendera Australia yang mengangkut pipa bawah laut dengan panjang sekitar 150 meter menubruknya.
Tongkang ini sejatinya berada di 15 mil laut jauhnya dari jembatan 6. Dini hari tadi tongkang yang dengan lego jangkar sejak bulan november 2011 lalu itu hanyut dibawa arus laut. Angin kencang demikian keterangan yang berhasil diperoleh batampos online di lapangan.
Tongkang ini, di Batam, dibawah pengawasan PT Bias Delta Pratama. Pukul 02.00 dini hari tadi hilang dari rawdar pengawasan, ternyata ditemukan menabrak jembatan 6.
Badan jembatan terangkat. (lihat foto di atas). Tidak itu saja badan jempatan pun bergeser selebar satu meter dari lokasi asli.
Saat ini Pejabat Batam meninjau lokasi. Ada kapolresta barelang, Wawako Batam, serta pejabat BP Batam (aka OB Batam) yang dulu membangun jembatan itu.
Seperti diberitakan, menurut Kanit Reskrim Satpolair Polresta Barelang Aiptu Suranto tongkang menubruk jembatan 6 sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (6/6/2012).
Tongkang hingga saat ini belum dapat dievakuasi atau dipindahkan dari lokasi kejadian karena kandas. Sekarang lalulintas di sana ditutup (med)
Kini jembatan ini rusak setelah sebuah kapal tongkang APC Aussie 1 berbendera Australia yang mengangkut pipa bawah laut dengan panjang sekitar 150 meter menubruknya.
Tongkang ini sejatinya berada di 15 mil laut jauhnya dari jembatan 6. Dini hari tadi tongkang yang dengan lego jangkar sejak bulan november 2011 lalu itu hanyut dibawa arus laut. Angin kencang demikian keterangan yang berhasil diperoleh batampos online di lapangan.
Tongkang ini, di Batam, dibawah pengawasan PT Bias Delta Pratama. Pukul 02.00 dini hari tadi hilang dari rawdar pengawasan, ternyata ditemukan menabrak jembatan 6.
Badan jembatan terangkat. (lihat foto di atas). Tidak itu saja badan jempatan pun bergeser selebar satu meter dari lokasi asli.
Saat ini Pejabat Batam meninjau lokasi. Ada kapolresta barelang, Wawako Batam, serta pejabat BP Batam (aka OB Batam) yang dulu membangun jembatan itu.
Seperti diberitakan, menurut Kanit Reskrim Satpolair Polresta Barelang Aiptu Suranto tongkang menubruk jembatan 6 sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (6/6/2012).
Tongkang hingga saat ini belum dapat dievakuasi atau dipindahkan dari lokasi kejadian karena kandas. Sekarang lalulintas di sana ditutup (med)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar