BP Batam Gelar Pelatihan PTSP Pengelolaan BSW
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sabtu, menyelenggarakan "Workshop in House Training" Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dihadiri oleh pegawai yang bertugas pada pelayanan perijinan sebagai upaya peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia.

"Pelayanan perizinan merupakan amanat Undang-Undang dan  menjadi hal yang diutamakan oleh BP Batam, sehingga harus didukung dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Direktur PTSP dan Humas Dwi Djoko Wiwoho di Batam usai membuka acara.

Ia mengatakan pelayanan prima menjadi target BP Batam agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, "stakeholders" dan investor sehingga prosedur pelayanan akan lebih cepat.
"Kami dituntut untuk memberikan pelayanan mudah dan cepat pada seluruh investor dan pihak-pihak lain yang membutuhkan perizinan. Jadi kemampuan SDM akan sangat menentukan," kata dia.

Peningkatan kapasitas SDM bagi petugas front office dan administrasi pengelola portal Batam Single Window (BSW) di PTSP BP Batam merupakan salah satu fungsi manajemen pegawai yang dilakukan secara terencana, berkesinambungan, dan cermat yang berpedoman pada kebutuhan organisasi saat ini dan masa yang akan datang.

"Kami terus mengembangkan sistem perizinan yang mudah diakses pelanggan sehingga prosesnya akan lebih mudah dan cepat," kata Djoko.

Sebagai pengelola Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas, kata dia, BP Batam dituntut memperbaiki proses perizinan agar bersaing dengan kawasan serupa di Asia Pasifik.

"Kawasan lain juga terus berbenah. Kalau pelayanan di BP Batam tidak berbenah, maka tidak akan kompetitif lagi," kata dia.

Sementara itu, Kasubdit PTSP, Gunadi mengatakan bahwa tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah  untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan pegawai BP Batam yang bertugas di "front office" dan administrator pengelola portal Batam Single Window (BSW) dalam memberikan pelayanan perijinan yang prima  kepada masyarakat.

"Dengan adanya kegiatan ini akan dapat meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan pengembangan attitude positif pegawai BP Batam dan akan ada persamaan persepsi tentang bagaimana memenuhi kebutuhan dan harapan dari 'stakeholders' dan 'customer' BP Batam," kata dia. (Antara)